Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menilai kasus penculikan aktivis tahun 1998 yang menyudutkan Prabowo Subianto, tidak akan menggerus suara mantan Komandan Kopassus tersebut di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Kami tidak khawatir dan tidak merasa suara Prabowo tergerus karena pada dasarnya di Pilpres 2019 lebih siap daripada dulu," kata Desmond saat ditemui di acara peringatan 35 tahun Malari, di Cikini, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Prabowo siap membuka kasus penculikan tahun 1998 namun yang jadi persoalannya adalah apakah pemerintah saat ini bisa menjalankan proses penegakan hukumnya atau tidak.
Karena menurut dia, kalau kasus tersebut dibuka, maka berdampak pada ketegasan Presiden Jokowi karena yang diduga terlibat adalah orang-orang yang ada di lingkaran Jokowi.
"Dalam kasus 1998 sebenarnya posisi Prabowo diuntungkan. Ingat dahulu ketika debat Pilpres 2014, JK mengungkit kasus penculikan lalu Prabowo cuma bilang apakah kita harus bongkar-bongkar disini dan beliau siap bongkar, setelah itu JK tidak lanjutkan pertanyannya," ujarnya.
Desmond yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menilai kalau ada pihak di lingkaran Jokowi mengungkit kembali kasus 98, lalu bagaimana penyelesaian kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib yang dijanjikan kepada Suciwati, istri Munir ketika Komisi Informasi Pusat membuka dokumen kasus tersebut.
KIP menyatakan bahwa pemerintah diminta segera mengumumkan hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir.
"Namun pasca putusan KIP itu, pemerintah justru mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," katanya
PTUN Jakarta pada akhirnya mengabulkan permohonan keberatan tersebut terhadap putusan KIP terkait publikasi dokumen hasil penyelidikan TPF kasus kematian Munir.
Berita Terkait
Belum ada informasi pertemuan Mega-Prabowo di hari ke-2 Lebaran
Rabu, 10 April 2024 11:13 Wib
Ketum PPP: Target raih 2.000 kursi bukan mimpi
Sabtu, 11 November 2023 15:34 Wib
DPP PDI Perjuangan beri waktu sepekan Bobby Nasution kembalikan KTA
Kamis, 9 November 2023 20:08 Wib
Ketua DPP Golkar: Putusan MKMK tak akan ubah hasil putusan MK
Selasa, 7 November 2023 18:39 Wib
Waketum DPP Golkar hormati putusan MK kabulkan syarat batas usia calon capres
Senin, 16 Oktober 2023 21:09 Wib
DPP Gerindra: Putusan MK buka peluang Gibran maju pilpres
Senin, 16 Oktober 2023 21:05 Wib
Kaesang diminta tak tergesa-gesa gabung PSI
Kamis, 21 September 2023 17:10 Wib
DPP PSI rekomendasikan PAW Reja Framika anggota DPRD Palangka Raya
Rabu, 13 September 2023 4:02 Wib