Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyatakan tidak sepakat dengan pernyataan capres Prabowo Subianto dalam debat yang mempersoalkan pejabat penegak hukum yang berasal dari kalangan partai politik.
"Pejabat berafiliasi partai politik kan semua daerah ada dan ini tidak ada masalah selama yang bersangkutan bekerja secara profesional," ujar Airlangga Hartarto seusai mengikuti debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis.
Dia mencontohkan, di era sebelumnya politisi Golkar Marzuki Darusman pernah menjabat sebagai Jaksa Agung dan bekerja sangat profesional.
"Jadi tidak menjadi persoalan," kata Airlangga.
Baca juga: Debat capres pertama dinilai membosankan, ini ulasannya
Sebelumnya dalam debat capres, Prabowo Subianto menyinggung adanya pejabat penegak hukum di era pemerintahan Kabinet Kerja yang berasal dari partai politik, yang tidak mampu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.
Menjawab hal tersebut, Jokowi mengatakan tidak boleh ada diskriminasi dalam sebuah jabatan. Yang terpenting kata Jokowi, proses rekruitmen pejabat penegak hukum dilakukan secsra transparan berdasarkan kompetensi, integritas dan kapasitas memimpin.
Debat capres perdana selesai dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam. Debat diikuti dua pasangan calon dalam Pilpres 2019, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Kekecewaan Gerindra terkait debat capres menyerang internal parpol