Ratusan anak di Kalteng ditemukan ikut kampanye AMIR

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Banyak anak di Kalimantan Tengah mengikuti kampanye ayo minum air dan ramah lingkungan (AMIR) dengan menggunakan botol minum isi ulang yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Kalteng.

"Kampanye ini kami laksanakan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus membiasakan masyarakat dan anak-anak secara khusus agar terbiasa mengonsumsi air putih," kata Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu.

Mengonsumsi air putih secara rutin baik bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya mencegah dehidrasi, melindungi saraf maupun jaringan dan lainnya. Untuk itu sejak dini anak-anak harus dibiasakan mengonsumsi air putih, minimal sebanyak 6 gelas dalam sehari.

Selain itu diharapkan melalui kegiatan ini, orang tua siswa terbiasa membekali anaknya dengan air putih dari rumah, agar mampu mengurangi penggunaan botol plastik kemasan sekali pakai dengan cara membeli di luar.

Ivo menjelaskan, upaya ini sebagai langkah nyata yang pihaknya lakukan untuk mengurangi limbah plastik. Limbah plastik merupakan permasalahan lingkungan yang dihadapi Indonesia maupun dunia saat ini.

"Limbah plastik perlu waktu yang lama untuk terurai, karenanya perlu penanganan serius untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang dibuang oleh masyarakat," ucapnya.

Membiasakan anak dan orang tua untuk membatasi penggunaan barang berbahan plastik, merupakan langkah efektif menekan banyaknya limbah plastik yang dibuang oleh masyarakat setiap harinya.

Jika masyarakat terbiasa membatasi penggunaan barang berbahan plastik, secara perlahan namun pasti persoalan limbah plastik akan mampu direduksi dan diselesaikan kedepannya.

Selain ajakan secara langsung, kampanye AMIR juga dilakukan dengan senam bersama yang digelar di TK Negeri Pahandut. Kegiatan ini diikuti sebanyak 260 anak dari berbagai sekolah yang tergabung dalam Gugus I Kelapa.

"Senam ini dilombakan di tingkat nasional, namun apabila perwakilan Kalteng belum ada yang berhasil maka kami akan tetap melakukan penilaian dan pemberian hadiah kepada tiga peserta terbaik," ungkap Ivo.