Dokter timnas U-22 akui semifinal jadi laga paling melelahkan

id timnas,semifinal,Dokter timnas akui semifinal jadi laga paling melelahkan

Dokter timnas U-22 akui semifinal jadi laga paling melelahkan

Dokter tim nasional Indonesia U-22, Syarif Alwi (kanan), berjalan bersama jajaran ofisial tim menjelang sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (25/2/2019). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Phnom Penh (Antaranews Kalteng) - Dokter tim nasional Indonesia U-22, Syarif Alwi, mengaku pertandingan semifinal Piala AFF U-22 melawan Vietnam di Stadion Nasional, Phnom Penh, pada Minggu (24/2) sore, menjadi laga yang paling melelahkan baginya sepanjang menjalani tugas di turnamen tersebut.

"Kemarin itu paling sering bolak balik masuk lapangan," kata Syarif bercerita di sela mendampingi sesi latihan Timnas U-22 di Stadion Nasional, Senin.

Bahkan pria yang akrab disapa Papi itu mengaku lupa berapa kali ia harus berlari memasuki lapangan untuk memberikan penanganan medis.

"Lupa berapa kali, enam kali sih sudah pasti lebih," ujarnya.

Selama 90 menit waktu normal pertandingan ditambah dua menit masa injury time babak pertama serta lima menit injury time babak kedua, Syarif bolak balik sebanyak sembilan kali ke dalam lapangan untuk memberikan penanganan medis kepada para penggawa Garuda Muda.

Akibat situasi itu pula, Syarif menjadi bahan olok-olok oleh para koleganya yang ia terima melalui grup aplikasi percakapan Whatsapp, di antaranya dari para jebolan angkatan pertama Diklat Salatiga yang termahsyur itu.

"Tahu Bambang Nurdianto?" kata Syarif merujuk pada mantan pelatih Persija Jakarta.

"Itu dia yang mulai, bilang di grup 'Papi sibuk, Papi,' sambil ketawa-tawa," ujarnya menambahkan.

Kendati melelahkan, Syarif mengaku ia tidak mengeluh atas pertandingan melawan Vietnam tersebut.

Terlebih lagi Indonesia berhasil lolos ke partai final setelah menumbangkan Vietnam 1-0 lewat eksekusi tendangan bebas Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-70.

Walau tetap siap dan rela melakukan tugasnya untuk berlari-lari ke dalam lapangan membantu penanganan medis pemain, ia berharap tak banyak insiden terjadi di laga puncak Piala AFF U-22 ketika Garuda Muda menghadapi Thailand di Stadion Nasional, Selasa (26/2) malam nanti.

Tentu saja Syarif juga berharap Indonesia bisa mengangkat trofi Piala AFF U-22 seusai laga tersebut.