Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah bersama jajarannya hingga tingkat desa di kawasan pelosok, menyatakan siap menyukseskan pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April nanti.
"Kami siap menyukseskan pemilu. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengantisipasi jika ada kendala-kendala yang muncul di lapangan," kata Kepala Desa Tumbang Gagu Kecamatan Antang Kalang, Timbang di Sampit, Senin.
Tumbang Gagu merupakan desa paling ujung di kawasan Utara yang berbatasan dengan kabupaten tetangga yaitu Katingan. Desa ini belum bisa dijangkau melalui jalan darat sehingga harus mengandalkan jalur sungai.
Untuk mencapai Desa Tumbang Gagu, harus menempuh perjalanan darat dari pusat Kota Sampit menikmati Kecamatan Antang Kalang dengan waktu tempuh antara tiga hingga lima jam. Lamanya perjalanan tergantung kondisi jalan karena sebagian masih berupa jalan tanah sehingga menjadi lumpur saat diguyur hujan deras, bahkan bisa membuat mobil ambles di kubangan.
Setelah sampai di pusat Kecamatan Antang Kalang, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam. Dibutuhkan perjuangan berat menuju Desa Tumbang Gagu karena perjalanan harus melewati beberapa riam.
"Untuk mendistribusikan logistik pemilu biasanya dibungkus dengan plastik karena perjalanan sungai selama tujuh jam rawan terjadi gangguan, seperti potensi basah terkena air dan lainnya. Tapi kami selalu siap, seperti yang selama ini kami lakukan saat pemilu maupun pilkada," kata Timbang.
Terdapat 327 orang pemilih di Desa Tumbang Gagu yang terbagi pada dua tempat pemungutan suara (TPS). Meski di daerah terisolir namun masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilih, seperti saat pemilu kepala daerah beberapa tahun lalu, partisipasi pemilih di desa itu mencapai 90 persen.
Sementara itu, sebagian besar logistik pemilu sudah tiba di Sampit dan disimpan di Tennis Indoor Stadion 29 November Sampit dengan penjagaan ketat. Saat ini Komisi Pemilihan Umum masih menunggu kiriman surat suara dari KPU Pusat.
"Informasinya, surat suara akan tiba di Banjarmasin pada 5 Maret, kemudian dibawa melalui jalur darat menuju Sampit dengan dikawal ketat oleh polisi dan Badan Pengawas Pemilu. Aturannya kini memang seperti itu," kata Rifqi.
Jika sudah tiba di Sampit, surat suara akan dilipat oleh petugas yang ditunjuk. Sebelumnya, bilik suara dan kotak suara yang terbuat dari kotak kertas itu sudah lebih dulu tiba di Sampit.
Berita Terkait
ANTARA buktikan kehadiran negara sampai pelosok nusantara lewat berita
Jumat, 13 Desember 2024 20:55 Wib
Pemkab Kotim dukung pembukaan cabang perbankan hingga ke pelosok
Jumat, 13 Desember 2024 8:39 Wib
Legislator Kalteng minta pemda lebih optimal perhatikan UMKM di pelosok-pelosok
Jumat, 11 Oktober 2024 17:23 Wib
Masyarakat Tualan Hulu yakin Halikinnor-Irawati mampu tingkatkan pembangunan pelosok
Kamis, 3 Oktober 2024 14:35 Wib
Masyarakat Bukit Santuai dukung Halikinnor-Irawati tingkatkan pembangun di pelosok
Rabu, 2 Oktober 2024 5:43 Wib
Bupati Kotim tegaskan komitmen bangun jalan membuka keterisolasian di pelosok
Jumat, 19 Juli 2024 12:25 Wib
PLN bersama Kejati Kalteng perkuat sinergi listrik hingga pelosok negeri
Sabtu, 6 Juli 2024 17:35 Wib
Legislator Kalteng minta kesejahteraan guru dan nakes di Pelosok lebih diperhatikan
Rabu, 19 Juni 2024 14:06 Wib