Seorang pelajar asal Mandomai tewas mengenaskan usai terlindas truk elpiji

id Seorang pelajar asal Mandomai tewas mengenaskan usai menabrak truk elpiji,pelajar tewas di lindas truk elpiji,pulang pisau,mandomai,kapuas

Seorang pelajar asal Mandomai tewas mengenaskan usai terlindas truk elpiji

Polisi saat mengevakuasi jenazah Sari Murni yang mengalami kecelakaan di Jalan Darung Bawan. (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (ANTARA) - Sari Murni warga KM.04 Mandomai Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas tewas ditempat, setelah sepeda motor yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk elpiji milik PT Kahayan Kuala Nopol DA 8656 CB di Jalan Darung Bawan KM.13 Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kalimantan Tengah, Senin (4/3/19) sekitar Pukul 16.30 wib.

Sepeda motor KH 2134 BR yang dikemudikan Sari Murni masuk ke bagian bawah truk yang berbelok, dan setelah terjatuh bagian kepala terlindas ban truk yang dikemudikan Amrulah (23) warga Dusun Handil Balimau Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir yang menjadi penyebab pelajar perempuan ini tewas seketika. 

Sementara Ani keluarga korban yang berstatus pelajar SLTP terlempar saat terjadi kecelakaan dan mengalami luka pada bagian muka serta  mendapat perawatan di RSUD Pulang Pisau.

Versi dari sopir truk milik PT Kahayan Kuala, Amrullah mengungkapkan truk yang dikemudikannya tidak dalam kecepatan tinggi dan telah memberikan lampu isyarat berbelok ke kanan karena pada saat kecelakaan berada di belokan Jalan Darung Bawan.

"Rencananya truk dari Pulang Pisau menuju ke Desa Sakakajang," kata Amrullah.

Menurut pengakuan Amrullah, dirinya juga sempat melihat sepeda motor yang dikemudikan remaja tersebut dalam kecepatan tinggi. Namun dirinya tidak mengetahui pasti apakah sepeda motor tersebut tersebut berbelok atau lurus hendak menuju taman siring.

Ia juga pasrah terkait musibah kecelakaan ini. Apapun yang terjadi bukan kehendak dirinya, apalagi korban meninggal dunia. Amrullah juga mengaku dirinya langsung diamankan pihak Polsek Kahayan Hilir untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yowono Bima Putra Mada SIK melalui Kasatlantas Iptu Aris Suprianto mengatakan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dan diamankan karena sempat mengganggu arus lalu lintas.

"Polisi di TKP juga masih meminta keterangan dari saksi terkait dengan kecelakaan ini yang menyebabkan satu korban meninggal dunia." terang Suprianto.

Isak tangis orang tua dan keluarga korban pecah di ruang jenazah RSUD Pulang Pisau. Dari keterangan keluarga, awalnya korban Sari Murni yang masih duduk di bangku SLTA ini berboncengan dengan sepupunya Ani pamit hendak pergi ke Mandomai.