TNI-Polri patroli sampai ke pemukiman penduduk jelang pemilu 2019

id polda kalteng,provinsi kalimantan tengah,wakapolda kalteng,Rikwanto,Karoop Polda Kalteng,Kombes Pol Rinto Djatmono

TNI-Polri patroli sampai ke pemukiman penduduk jelang pemilu 2019

Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rikwanto menjelaskan situasi kondisi provinsi setempat kepada awak media sebelum mengikuti kegiatan rapat pimpinan TNI-Polri yang dilaksanakan di gedung krucut Mapolda setempat, Selasa (5/3/19). (Ist)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Brigjen Pol Rikwanto memastikan, situasi di provinsi tetap aman dan kondusif, sekalipun pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019 memasuki H-42.

"Kepastian itu setelah adanya laporan dari para Kapolres bahwa tidak ada terjadi kegaduhan yang sifatnya menonjol dan mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas)," kata Rikwanto di Palangka Raya, Selasa.

Dikatakan, menjaga setiap keamanan di wilayah provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, anggota Polri terus bersinergi dengan anggota TNI untuk menjaga daerah-daerah yang sudah menjadi tugasnya untuk menjaga keamanan di kawasan setempat.

"Semua bersinergi agar untuk bagaimana menjaga keamanan serta pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar sesuai keinginan kita bersama," katanya. 

Sampai saat ini pihak kepolisian, baik di Palangka Raya maupun di setiap wilayah Kalteng, selalu melakukan pengawalan tahapan pemilu salah satunya yakni melakukan pengamanan logistik. 

Kemudian selain melakukan pengamanan logistik pemilu, pihaknya juga gencar melakukan patroli gabungan antara TNI-Polri di setiap pemukiman masyarakat. Hal-hal seperti itu dilakukan tidak lain untuk mengantisifasi terjadinya hal-hal yang bisa membuat gaduh daerah setempat. 

"Dengan upaya yang sudah kami lalukan ini, pemilu tahun ini berjalan aman dan sukses tanpa ada gangguan apapun," kata Rikwanto.

Sebelumnya, Karoop Polda Kalteng Kombes Pol Rinto Djatmono menyebut pihaknya dalam menghadapi pemilu tahun ini, akan melibatkan sekitar 3.900 lebih personel untuk melakukan pengamanan di setiap kabupaten kota yang menggelar pemilu. 

Selain melibatkan 3.900 personel angota Polri, Polda Kalteng juga sudah memetakan mana saja daerah-daerah yang rawan menjadi kecurangan pemilu. Tidak hanya itu, Polda Kalteng juga sudah membuat rayon di setiap polres, agar personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan di persiapkan di setiap polres-polres yang di jadikan titik kumpul.

"Jadi apabila ada gangguan di suatu daerah saat hari H pemilu, maka personel yang sudah dipersiapkan di rayon-rayon yang dibuat siap bergeser dan membantu pengamanan atau menjadi bala bantuan untuk memperkuat keamanan di setiap Polres lainnya," demikian Rinto.