Palangka Raya (ANTARA) - Beberapa produk perawatan jerawat dijual secara bebas di pasaran, tapi untuk beberapa kasus diperlukan perawatan berdasarkan resep dokter. Benzoyl peroxide dan asam salisilat merupakan kandungan zat yang paling umum ditemukan dalam berbagai obat jerawat.
Benzoyl peroxide dan asam salilisat adalah obat jerawat paling ampuh dan mudah ditemukan di pasaran, karena hampir semua apotek menjualnya. Akan tetapi sulit untuk menentukan produk yang mana dari kedua obat tersebut yang bisa membantu menuntaskan masalah khusus dari jerawat yang Anda miliki.
Ya, masing-masing obat memiliki efek samping dan cara kerjanya tersendiri. Jadi sebaiknya ketahui dulu informasi dari kedua obat itu, baru kemudian pilih obat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah benzoyl peroxide adalah obat jerawat paling ampuh?
Untuk kasus jerawat ringan hingga sedang, Anda bisa menggunakan obat bebas (tanpa resep) yang mengandung zat satu ini, atau mungkin dokter kulit Anda akan meresepkannya. Zat ini menghilangkan jerawat dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat dan mencegah sel kulit mati untuk menyumbat pori-pori.
Biasanya, jika Anda menggunakan obat jenis ini, maka akan memakan waktu paling cepat 4 minggu untuk bekerja optimal. Bahkan mungkin lebih dari waktu tersebut, supaya jerawat tak kambuh lagi. Anda bisa menemukan zat ini dalam bentuk krim, lotion, sabun cuci muka, dan gel.
Meski begitu, zat ini tetap saja memiliki efek samping. Ya, penggunaan benzoyl peroxide dapat menyebabkan kulit kering dan garis putih ketika digaruk, jadi berhati-hatilah saat memakainya.
Bila Anda punya masalah dengan jerawat yang merah dan meradang, maka obat jenis ini bisa diandalkan, karena mampu membasmi bakteri penyebab peradangan.
Apakah asam salisilat adalah obat jerawat paling ampuh?
Asam salilisat dapat membantu mempercepat proses pembentukan sel kulit baru. Tak seperti benzoyl peroxide, zat ini tidak berefek pada produksi sebum dan tidak membunuh bakteri. Obat jerawat ini biasanya direkomendasikan untuk membersihkan pori-pori sehingga tidak tersumbat dan kulit jadi lebih halus.
Obat ini juga perlu digunakan berkelanjutan, seperti benzoyl peroxide, karena ketika penggunaannya dihentikan, akan merangsang komedo dan jerawat muncul kembali. Asam salisilat ini tersedia dalam berbagai bentuk produk seperti lotion, krim, dan cairan pembersih wajah.
Jika Anda cenderung punya masalah pada kulit yang kasar akibat komedo atau jerawat yang berukuran kecil-kecil, maka Anda bisa menggunakan asam salisilat.
Bagaimana jika saya menggunakan keduanya sekaligus?
Mungkin bagi Anda yang ingin cepat bebas dari masalah jerawat, maka Anda menggabungkan keduanya agar jadi obat jerawat paling ampuh. Sebenarnya, tak masalah jika memang Anda mau melakukan hal ini.
Penggunaan keduanya sekaligus memang dapat membuat pengobatan jerawat jadi lebih efektif. Misalnya saja, Anda menggunakan krim yang mengandung benzoyl peroxide dan pembersih yang terdapat asam salisilat.
Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah efek samping dari kedua obat tersebut. Tentunya, penggunaan dua obat sekaligus akan menimbulkan efek samping yang lebih besar. Anda bisa saja mengalami iritasi, kulit kering hingga mengelupas. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan pemakaian dan periksakan ke dokter.
Meski kedua obat ini termasuk obat bebas, lebih baik konsultasikan dulu masalah kulit Anda ke dokter sebelum menggunakan kedua obat tersebut.
sumber:hellosehat