Lukaku enggan bahas masa depannya di United

id lukaku,manchester united,Lukaku enggan bahas masa depannya di United

Lukaku enggan bahas masa depannya di United

Penyerang Manchester United Romelu Lukaku merayakan golnya ke gawang Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (2/3/2019). (twitter.com/premierleague)

Jakarta (ANTARA) - Romelu Lukaku akan membahas masa depan di Manchester United pada akhir musim, untuk saat ini dirinya hanya fokus mengamankan posisi empat besar di Liga Premier Inggris, ujar perwakilannya Federico Pastorello kepada Sky Sports News pada Jumat.

Penyerang timnas Belgia itu bergabung dengan United dari Everton pada 2017 saat masih dilatih Jose Mourinho dalam sebuah kesepakatan awal senilai 75 juta poundsterling (sekitar Rp1,38 triliun) dan sejak itu telah mencetak 42 gol dalam 90 pertandingan.

Kontrak Lukaku hanya tersisa tiga tahun lagi di Old Trafford dan Pastorello mengatakan bahwa prioritas pemain berusia 25 tahun itu saat ini adalah di lapangan.

"Saat ini ia sangat fokus untuk menyelesaikan musim," kata Pastorello kepada Sky Sports News.

"Persaingan untuk tempat ketiga dan keempat di Inggris sangat ketat, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi di akhir musim."

"Ini musim keduanya di sini dan ia masih memiliki kontrak tiga tahun lagi. Mari kita lihat. Lukaku adalah seseorang yang suka mengenal budaya dan sepak bola yang berbeda."

"Ia ingin memiliki karier bermain di berbagai negara karena ia ingin memenangi beberapa trofi dan membuktikan dirinya serta anak-anaknya kelak bahwa, 'Saya menang di sana dan saya menang di sana dan saya menang di sana, Saya adalah pemain yang sangat bagus di semua kompetisi top," tambahnya.

Sebelumnya, United telah menyiratkan keinginan untuk melepas atau menjual enam pemainya pada musim panas ini, Pastorello juga menegaskan bahwa Lukaku ingin memenangkan trofi di liga top Eropa.

"Ia suka Italia. Ketika masih kecil ia banyak mengikuti liga Italia," tambahnya. "Semua orang setuju hari ini Liga Premier Inggris adalah liga terbaik, tetapi dahuluq Liga Italia adalah yang terbaik dan menjadi tujuan bagi para pemain sepak bola muda."

"Tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona tentu saja menarik pemain mana pun, mungkin suatu hari ia juga datang ke La Liga. Tentu saja Bundesliga merupakan kejuaraan yang sangat bagus."

Sejauh ini Lukaku telah tujuh kali menjadi starter dari 10 pertandingan terakhir bagi United dan Pastorello menegaskan bahwa mantan penyerang Everton itu nyaman di bawah pelatih baru Ole Gunnar Solskjaer.