Medan (ANTARA) - Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi mengakui kesulitan mencoblos akibat ukuran surat suara yang besar.
"Sulit juga ternyata karena kertas suaranya ukurannya besar apalagi nanti pemilihnya orang tua, pasti lebih sulit," ujarnya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai mencoblos bersama isterinya Nawal Lubis dan dua anaknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46 Lingkungan 7, Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Medan.
Edy yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam datang ke TPS bersama isterinya dan kedua anaknya sekitar pukul 08.15 WIB dan mencoblos 08.32 WIB.
Ada sekitar delapan menit Edy menyelesaikan pencoblosan untuk kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara.
Isteri Gubernur Sumut, Nawal Lubis juga mengakui hal sama.
"Kertasnya besar, payah buka dan lipatnya juga," katanya.
Hampir semua pemilih mengeluhkan besarnya surat suara itu.
Azwar, pemilih di TPS 38, Kelurahan Suka Maju, Medan Johor menyebutkan akibat ukuran besar dan banyak yang dicoblos, maka waktu memilih jadi lama dibandingkan Pemilu 2014.
Berita Terkait
Ruben Amorim akui City lebih baik daripada MU
Sabtu, 14 Desember 2024 8:53 Wib
Shin Tae-yong akui laga melawan Myanmar berat
Senin, 9 Desember 2024 8:00 Wib
Pelatih akui Mbappe frustrasi di Real Madrid
Senin, 25 November 2024 20:54 Wib
Ruben Amorim akui senang dengan kemampuan bertahan Amad Diallo
Senin, 25 November 2024 16:25 Wib
Maarten Paes akui senang dengan penyelamatan terakhir lawan Saudi
Kamis, 21 November 2024 5:33 Wib
Pelatih akui timnya layak dihukum dengan kekalahan dari Indonesia
Rabu, 20 November 2024 8:29 Wib
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
Selasa, 19 November 2024 8:52 Wib
Spalletti akui Italia kesulitan hingga kalah lawan Prancis
Senin, 18 November 2024 19:48 Wib