Medan (ANTARA) - Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi mengakui kesulitan mencoblos akibat ukuran surat suara yang besar.
"Sulit juga ternyata karena kertas suaranya ukurannya besar apalagi nanti pemilihnya orang tua, pasti lebih sulit," ujarnya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai mencoblos bersama isterinya Nawal Lubis dan dua anaknya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46 Lingkungan 7, Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor, Medan.
Edy yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam datang ke TPS bersama isterinya dan kedua anaknya sekitar pukul 08.15 WIB dan mencoblos 08.32 WIB.
Ada sekitar delapan menit Edy menyelesaikan pencoblosan untuk kemudian memasukkan surat suara ke kotak suara.
Isteri Gubernur Sumut, Nawal Lubis juga mengakui hal sama.
"Kertasnya besar, payah buka dan lipatnya juga," katanya.
Hampir semua pemilih mengeluhkan besarnya surat suara itu.
Azwar, pemilih di TPS 38, Kelurahan Suka Maju, Medan Johor menyebutkan akibat ukuran besar dan banyak yang dicoblos, maka waktu memilih jadi lama dibandingkan Pemilu 2014.
Berita Terkait
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib
Benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing? Ini faktanya
Selasa, 2 April 2024 7:50 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Senin, 4 Maret 2024 20:28 Wib