Kerja sampai pagi, DPRD Kalteng sarankan honor seluruh KPPS ditambah

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,freddy ering,ketua komisi a dprd kalteng,pemilu 2019,kpps kalteng,honor kpps ditambah

Kerja sampai pagi, DPRD Kalteng sarankan honor seluruh KPPS ditambah

Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering (tengah) bersama anggota DPRD Kalteng lainnya saat mengikuti sidang paripurna di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, Senin (22/4/2019). (Foto sekretariat DPRD Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering menyarankan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di provinsi ini, agar menambah honor seluruh Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan umum tahun 2019.

Informasinya honor diterima KPPS terlalu kecil dan tidak sebanding dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada pihaknya, kata Freddy Ering usai mengikuti sidang paripurna DPRD Kalteng di Palangka Raya, Senin.

"Petugas KPPS itu sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS) dari jam 6 pagi, dan ada yang baru pulang jam 5 pagi esok harinya. Saking lamanya bekerja, hampir sebagian besar petugas KPPS kelelahan bahkan stres," tambahnya.

Akibat kondisi tersebut, wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini menyarankan agar honor seluruh KPPS ditambah dengan menghitung lemburnya.

Freddy mengatakan mengenai dana untuk menambah honor KPPS tersebut, dapat diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daeah (APBD) atau dana lainnya. Sebab, penghargaan kepada KPPS sangat layak diberikan setelah melihat lancar dan suksesnya pemungutan suara 2019.

"Bagaimanapun KPPS juga salah satu pihak yang ikut dan terlibat dalam mensukseskan pemilu 2019 di Kalteng. Mereka kan bekerja dengan profesional dan sungguh-sungguh. Jadi, sudah selayaknya pemerintah menambah honor mereka," ucapnya.

Baca juga: Masyarakat jangan mau diadu terkait hasil pemilu 2019

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga pun mengapresiasi seluruh penyelenggara pemilu 2019, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), karena telah bekerja keras mensukseskan pemilu 2019.

Dirinya juga mengapresiasi aparat penegak hukum, baik polri maupun TNI, yang telah menjaga provinsi Kalteng tetap kondusif saat proses pemungutan suara hingga saat ini penghitungan suara di tingkat kecamatan, dan lainnya.

"Masyarakat Kalteng juga sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan di pemilu 2019. Saya berharap setelah pemilu ini, kita tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan keamanan di provinsi ini," demikian Freddy Ering.

Baca juga: DPRD Kalteng salut dengan antusias masyarakat datang ke TPS