Cegah malaria, KKP Palangka Raya gandeng pemkot dan pemprov

id Cegah malaria, KKP Palangka Raya, KKP Palangka Raya gandeng pemerintah

Cegah malaria, KKP Palangka Raya gandeng pemkot dan pemprov

Ilustrasi (Ist)

Palangka Raya (ANTARA) - Sebagai upaya dalam mendeteksi maupun pencegahan secara dini terjangkitnya penyakit malaria, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palangka Raya Kalimantan Tengah Solihin mengandeng pemerintah kota maupun provinsi untuk ikut mengantisipasi penyebaran penyakit, agar tidak meluas kemana-mana khususnya yang ada di daerah itu.  

"Untuk mencegah keluar masuknya penyakit malaria ini, kami sebagai pengawasan di pintu masuk daerah terus melakukan pencegahan terhadap pengidap penyakit malaria ini, terutama sejumlah orang yang ada di pelabuhan maupun bandara," kata Solihin di Palangka Raya, Sabtu.

Oleh sebab itu, pihak KKP Palangka Raya dimana wilayah kerjanya menggandeng pihak kabupaten/kota dan provinsi melalui rumah sakit, puskesmas, pelabuhan, bandara, untuk bersama-sama memerangi penularan maupun penyebaran malaria di darah Kalteng ini.

Solihin menambahkan, bahwa penyakit malaria mudah berpindah antar penduduk di daerah terjangkit penyakit tersebut, dan jika dalam pemeriksaan KKP Kelas III Palangka Raya ada menemukan suspected malaria, maka pihaknya akan melakukan anamnesa kepada penumpang.

"Bila ada ditemukan, maka kami akan segera melaporkannya ke Dinas Kesehatan terdekat, agar bisa segera ditindaklanjuti," tandas Solihin. 

Solihin menambahkan, bahwa ada dua cara pemantauan indikasi seseorang endemis malaria  yang dapat dilakukan pihaknya, yaitu dengan cara aktif dan pasif.

Untuk cara aktif, kata dia, dengan mengunjungi kelompok masyarakat yang bermigrasi atau sedang melakukan perjalanan, seperti, mudik lebaran, natal, tahun baru, pekerja musiman yang datang dari daerah non endemis dan daerah endemis malaria.

Selanjutnya, cara pasif yaitu dengan cara menunggu masyarakat yang datang dan sudah diperiksa di fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di sekitar wilayah kerja KKP, apabila positif maka akan segera diobati sampai tuntas biar tidak menular.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Endang Sri Lestari Narang menjelaskan, dalam rangka pencegahan dan pemutusan mata rantai penyakit malaria ini sangat di perlukan kerjasama yang solid dari beberapa pihak dan instansi terkait.

"Dinas Kesehatan kabupaten/kota mendapat instruksi langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi, agar selalu mengadakan penyuluhan edukasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai maupun di daerah genangan air, perkebunan dan bekas galian tambang, disitulah cepat berkembang biak nyamuk malaria atau perindukan, sehingga mudah terkena penyakit malaria," kata Endang.