Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mengajak generasi muda di wilayah setempat untuk peduli menjaga dan melestarikan berbagai kesenian daerah, agar tidak hilang ditelan zaman.
“Kita memiliki banyak kesenian daerah, baik itu di bidang seni musik, seni tari dan lainnya. Sebut saja tari manasai, karungut, dan berbagai kesenian lainnya,” kata Rayaniatie di Kuala Kurun, Minggu.
Dia berharap, berbagai kesenian daerah tersebut jangan sampai hilang begitu saja. Menjadi tugas dari generasi muda untuk menjaga serta melestarikan berbagai kesenian daerah yang dimiliki agar tidak punah.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan 1 yang mencakup wilayah Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini mengakui, saat ini masyarakat dapat melihat berbagai kesenian dari daerah lain melalui berbagai media.
Apalagi, lanjutnya, saat ini hampir di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas telah tersedia layanan internet. Hal itu membuat masyarakat khususnya generasi muda dapat mengetahui dan mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
Menurutnya, boleh saja generasi muda mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain. Namun yang paling utama mereka harus tetap menjaga, memelihara, dan melestarikan kesenian dari Kabupaten Gunung Mas.
“Kesenian daerah dari Kabupaten Gunung Mas harus kita jaga dan lestarikan. Itu menjadi tugas kita semua tanpa terkecuali, khususnya generasi muda. Saya menaruh harapan penuh kepada mereka untuk menjaga dan melestarikan kesenian daerah,” ucapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menyampaikan apresiasi kepada beberapa sekolah di wilayah setempat yang mau mendirikan sanggar seni, sehingga generasi muda sejak dini sudah diperkenalkan terhadap kesenian daerah.
Sejauh ini, kata Rayaniatie, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah berupaya mempertahankan berbagai kesenian dan kebudayaan daerah. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengadakan agenda tahunan yakni Festival Budaya Mihing Manasa.
Bahkan, Pemerintah Provinsi Kalteng juga memiliki agenda tahunan untuk mempertahankan kesenian dan kebudayaan daerah, yakni Festival Budaya Isen Mulang.
Dengan berbagai upaya tersebut, dia berharap kesenian daerah akan selalu terjaga dan lestari.
“Pada intinya, jangan sampai kita sibuk mempelajari budaya dan kesenian dari daerah lain, sehingga malah membuat kesenian dan kebudayaan milik sendiri terlupakan. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah yang kita miliki,” demikian Rayaniatie.
