Segera punya direktur, BUMD Kotim diharapkan mampu dongkrak PAD

id Segera punya direktur, BUMD Kotim diharapkan mampu dongkrak PAD,Bupati Kotim,Supian Hadi,BUMD,Sampit,Kotawaringin Timur,Perkebunan sawit,Pelabuhan

Segera punya direktur, BUMD Kotim diharapkan mampu dongkrak PAD

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah segera mengumumkan nama direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terpilih yang nantinya diharapkan mampu membawa badan usaha ini berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

"Seleksi calon direktur sudah mengendap pada tiga orang, tinggal menentukan satu orang terpilih. Kami mengutamakan dari daerah sendiri, tapi untuk jajarannya silakan direkturnya nanti yang menentukan agar perusahaan milik daerah ini profesional dan profit," kata Bupati H Supian Hadi didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor di Sampit, Senin.

Pembentukan BUMD dilakukan untuk menggali potensi sumber pendapatan asli daerah. Melalui BUMD, pemerintah daerah akan lebih leluasa untuk menggali pemasukan dari sektor-sektor potensial yang hasilnya untuk kepentingan daerah dan masyarakat.

Pembentukan BUMD juga didukung DPRD setempat yang diwujudkan dalam peraturan daerah sebagai payung hukum. Ekspektasi besar dalam pembentukan BUMD karena potensi ekonomi Kotawaringin Timur yang dinilai masih cukup besar.

Beberapa sektor yang berpotensi digarap BUMD di antaranya sektor kepelabuhanan dan perkebunan kelapa sawit. Dua sektor ini potensinya masih besar dan prospektif sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap daerah.

"Kalau ada lahan, kita kerjakan sendiri melalui BUMD kalau memang diperbolehkan dalam ketentuan. Apa salahnya? Mungkin bisa juga kerja sama dengan beberapa perkebunan dalam pengelolaan limbah atau lainnya," sambung Supian.

Supian berharap direktur BUMD yang dipilih nanti dapat menjalankan amanah dengan baik. Direktur BUMD diharapkan dapat membentuk manajemen yang profesional, kompak, solid dan bekerja keras sehingga mampu membawa hasil optimal terhadap jalannya perusahaan.

Dia mengakui selama ini banyak peluang pendapatan asli daerah namun belum memungkinkan digarap langsung pemerintah daerah. Melalui BUMD, peluang-peluang itu kini diharapkan bisa dioptimalkan untuk membantu mendongkrak PAD sehingga juga berdampak besar terhadap pembangunan daerah dan perekonomian masyarakat.

Meski perusahaan milik pemerintah, BUMD harus mampu beroperasi secara profesional dan kompetitif. BUMD harus menjadi contoh perusahaan taat aturan, sehat dan membawa manfaat besar bagi daerah dan masyarakat.

"Kami mengharapkan nanti BUMD mampu menopang APBD sehingga membawa dampak positif seperti meningkatkan pembangunan, membuka lapangan pekerjaan dan lainnya," demikian Supian.