Sampit (ANTARA) - Memasuki hari kedua bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah atau 2019 Masehi, tercatat sebanyak 1.455 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menuju Pulau Jawa.
"Penumpang sudah ada peningkatan. Kapal Kelimutu tujuan Samarang berangkat pukul 04.00 WIB tadi membawa 632 orang penumpang," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Agus Suprijatno di Sampit, Selasa.
Hari ini total penumpang berangkat dari Pelabuhan Sampit 1.455 orang yang diangkut kapal milik PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama. Jumlah ini mulai meningkat dibanding keberangkatan hari-hari biasanya.
KM Kelimutu milik PT Pelni berangkat menuju Semarang mengangkut 632 orang, sedangkan PT Dharma Lautan Utama mengangkut 823 penumpang tujuan Surabaya dan Semarang.
Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit Hendrik Sugiharto juga mengakui mulai terjadinya peningkatan penumpang. Peningkatan ini terjadi sudah diprediksi karena biasanya banyak warga yang memilih mudik lebih awal agar bisa leluasa memilih jadwal keberangkatan.
PT Dharma Lautan Utama mengoperasikan dua kapal yaitu KM Kirana III tujuan Surabaya yang mengangkut 506 penumpang dan 26 buah kendaraan, sedangkan KM KM Kirana I tujuan Semarang mengangkut 317 orang penumpang.
"Ada sebanyak 823 orang penumpang yang berangkat dari Sampit menggunakan dua kapal tersebut. Keberangkatan ke Semarang saat ini memang tidak terlalu mengalami peningkatan penumpang," kata Hendrik.
Peningkatan penumpang, khususnya tujuan Surabaya, sudah terjadi sejak menjelang masuk Ramadhan. Bahkan jumlah penumpang ada yang sampai naik sekitar dua kali lipat dibanding hari biasanya.
Peningkatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga menjelang lebaran Idul Fitri nanti. Lonjakan penumpang biasanya terjadi mulai H-15 hingga menjelang lebaran Idul Fitri.
Sementara itu, loket penjualan tiket di kantor PT Pelni Cabang Sampit makin ramai didatangi calon penumpang. Mereka mengaku ingin mudik lebih agar tidak berdesakan serta bisa leluasa memilih jadwal keberangkatan.