Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan WhatsApp ditemukan memiliki celah keamanan yang dapat diinjeksi spyware yang akan menginfeksi ponsel melalui panggilan telepon, baik diangkat maupun tidak.
Celah keamanan ini pertama kali diberitakan oleh The Financial Times, spyware itu dibuat perusahaan keamanan intelijen NSO dari Israel, dikutip dari laman The Verge.
Setelah melakukan panggilan telepon, spyware akan mengaktifkan kamera dan mikrofon, memindai email dan pesan serta mengambil lokasi data pengguna. WhatsApp mengonfirmasi kabar spyware ini dan meminta pengguna mereka untuk segera memperbarui aplikasi.
"WhatsApp meminta pengguna untuk memperbarui aplikasi ke versi terkini, juga memperbarui sistem operasi ponsel demi melindungi potensi perangkat dieksploitasi yang menyasar informasi yang disimpan di ponsel," kata WhatsApp dalam keterangan tertulis.
Celah keamanan ini ditemukan awal Mei dan pekan lalu, seorang pengacara kasus hak asasi manusia di Inggris Raya diserang oleh program Pegasus dari NSO, menurut lembaga Citizens Lab.
WhatsApp sudah memblokir serangan tersebut dan sedang menyelidiki kasus tersebut.
Menurut sumber yang dirahasiakan, WhatsApp belum bisa menaksir jumlah perangkat yang diserang spyware tersebut.
NSO menyatakan menjual program Pegasus mereka ke lembaga pemerintah dan penegak hukum untuk memerangi tindakan kriminal dan terorisme.
Berita Terkait
Apple akan hadirkan 'lockdown mode' untuk lawan aplikasi spyware
Kamis, 7 Juli 2022 11:08 Wib
Apple ajukan gugatan pada spyware NSO Group
Rabu, 24 November 2021 14:03 Wib
Apple luncurkan pembaruan iOS, iPadOS dan MacOS untuk atasi spyware
Rabu, 15 September 2021 17:07 Wib
Ini yang dilakukan Presiden Prancis untuk antisipasi serangan 'spyware' pegasus
Jumat, 23 Juli 2021 11:19 Wib
Kominfo pantau dan awasi spyware Candiru
Selasa, 20 Juli 2021 16:48 Wib
Ancaman spyware ditemukan dalam aplikasi pornografi
Jumat, 24 Agustus 2018 10:56 Wib
Kaspersky Temukan Lebih dari 120 ribu Penggunanya Berhadapan dengan Spyware Komersial
Sabtu, 2 Desember 2017 18:22 Wib
Agar Ponsel Tak Disusupi Spyware, Ini Tipsnya!
Sabtu, 4 Februari 2017 16:11 Wib