Ini syarat minta bantuan polisi kawal pengambilan uang dari Bank

Palangka Raya (ANTARA) - Menyambut lebaran tahun 2019, personil polsek Pahandut Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah siap membantu dan mengawal masyarakat, apabila ingin mengambil uang di bank dalam jumlah besar dan terhindar dari tindak kejahatan. 

Syarat pengajuan meminta bantuan pengawalan pengambilan uang tunai dalam jumlah banyak tidak sulit dan hanya datang ke kantor serta menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP), kata Kapolsek Pahandut AKP Sony Rizky Anugrah di Palangka Raya, Sabtu.

"Kalau KTP sudah ditunjukkan, saya akan langsung memerintahkan personil untuk melakukan pengawalan. Orang yang minta pengawalan itupun tidak dikenakan biaya. Semuanya gratis," tambah dia.

Sony mengakui dari awal bulan Ramadhan sampai sekarang, pihaknya belum ada menerima permohonan pengawalan mengambil uang di Bank. Hanya, dia memperkirakan permintaan pengawalan akan meningkat mendekati lebaran.

Dia pengatakan perkiraan itu melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Di mana Polsek Pahanduk sering menerima permohonan dari masyarakat untuk mengawal pengambilan uang dalam jumlah besar di salah satu bank. 

"Kebanyakannya itu para pengusaha mengambil uang dalam jumlah besar itu. Mereka mengambil uang biasanya untuk membayar gaji atau tunjangan hari raya (THR) para karyawannya," beber dia.

Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menambahkan, dalam pengawalan tersebut pihaknya sama sekali tidak ada meminta imbalan atau memungut biaya pengawalan para nasabah bank yang memerlukan jasa keamanan itu. 

"Apa yang kami lakukan itu murni untuk kenyamanan masyarakat yang ada di Kota Palangka Raya, kemudian hal seperti itu juga sudha menjadi kewajiban kami sebagai pengayom masyarakat," tegasnya.

Dia pun menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati apabila membawa uang dalam jumlah besar. Bahkan jangan sekali-sekali menaruh uang di dalam mobil, karena pelaku kejahatan sering mengintau para korbannya yang lalai dalam hal tersebut.

"Kalau keluar dari mobil pun, uang itu wajib di bawa, karena hal serupa sudah sering terjadi di wilayah hukum kami dan pelakunya ada yang berhasil diamankan dan juga ada yang belum ditangkap," demikian Sony.