Balai Bahasa ajak media semakin memasyarakatkan Bahasa Indonesia
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah I Wayan Tama mengajak media massa di provinsi setempat untuk semakin memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.
"Media massa diharapkan mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar melalui setiap informasi ataupun berita yang disajikan karena bahasa ialah salah satu bentuk kedaulatan bangsa," kata I Wayan Tama di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dia, media massa harus mampu menjadi ujung tombak dalam memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia. Media juga memiliki peran strategis dalam memperkuat penggunaan bahasa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat selaku pembaca atau penerima informasi.
"Media massa diharapkan juga mampu menjadi penyambung lidah Balai Bahasa, menyebarkan setiap program penguatan berbahasa yang baik dan benar sehingga nantinya Bahasa Indonesia mampu menjadi tuan di rumah sendiri," katanya.
Apalagi, lanjut dia, berdasar UU No 24 Tahun 2009 bahasa juga menjadi salah satu bagian dari jati diri bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh semua warga negara Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan dalam acara kelompok diskusi terpumpun bahasa pada media massa di Kalimantan Tengah 2019 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, bertema pembinaan media massa di Kalimantan Tengah dalam rangka penghargaan media massa tingkat nasional Tahun 2019.
Ketua Panitia Kegiatan Muston Sulitohang mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mempersiapkan penilaian media massa yang akan dilaksanakan Badan Bahasa tahun 2019.
"Pada bulan Juni dan Juli nanti penilaiannya dilakukan secara nasional maka dari sekarang kita minta media massa lokal kota untuk menyiapkannya," kata Muston.
Turut hadir dalam acara itu para jurnalis dari berbagai media massa Kalimantan Tengah khususnya yang ada di Kota Palangka Raya dan turut hadir pula Putra-putri Bahasa Kalimantan Tengah 2019.
Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Tengah Sutransyah yang turut hadir dalam acara itu menyambut baik kelompok diskusi terpumpun pada media massa di Kalimantan Tengah itu.
"Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas jurnalis di media massa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap informasi yang disampaikan atau disajikan kepada masyarakat," kata Sutransyah.
Pihaknya pun berharap kegiatan serupa terus dapat dilaksanakan Balai Bahasa Kalimantan Tengah sehingga para jurnalis semakin mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap karyanya.*
"Media massa diharapkan mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar melalui setiap informasi ataupun berita yang disajikan karena bahasa ialah salah satu bentuk kedaulatan bangsa," kata I Wayan Tama di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dia, media massa harus mampu menjadi ujung tombak dalam memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia. Media juga memiliki peran strategis dalam memperkuat penggunaan bahasa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat selaku pembaca atau penerima informasi.
"Media massa diharapkan juga mampu menjadi penyambung lidah Balai Bahasa, menyebarkan setiap program penguatan berbahasa yang baik dan benar sehingga nantinya Bahasa Indonesia mampu menjadi tuan di rumah sendiri," katanya.
Apalagi, lanjut dia, berdasar UU No 24 Tahun 2009 bahasa juga menjadi salah satu bagian dari jati diri bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan oleh semua warga negara Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan dalam acara kelompok diskusi terpumpun bahasa pada media massa di Kalimantan Tengah 2019 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, bertema pembinaan media massa di Kalimantan Tengah dalam rangka penghargaan media massa tingkat nasional Tahun 2019.
Ketua Panitia Kegiatan Muston Sulitohang mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mempersiapkan penilaian media massa yang akan dilaksanakan Badan Bahasa tahun 2019.
"Pada bulan Juni dan Juli nanti penilaiannya dilakukan secara nasional maka dari sekarang kita minta media massa lokal kota untuk menyiapkannya," kata Muston.
Turut hadir dalam acara itu para jurnalis dari berbagai media massa Kalimantan Tengah khususnya yang ada di Kota Palangka Raya dan turut hadir pula Putra-putri Bahasa Kalimantan Tengah 2019.
Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Tengah Sutransyah yang turut hadir dalam acara itu menyambut baik kelompok diskusi terpumpun pada media massa di Kalimantan Tengah itu.
"Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas jurnalis di media massa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap informasi yang disampaikan atau disajikan kepada masyarakat," kata Sutransyah.
Pihaknya pun berharap kegiatan serupa terus dapat dilaksanakan Balai Bahasa Kalimantan Tengah sehingga para jurnalis semakin mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap karyanya.*