Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, pada Senin, mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi di Israel, MDGo.
Investasi itu untuk mengembangkan kendaraan yang secara otomatis memanggil ambulans saat terjadi kecelakaan.
Namun, Hyundai tidak memberikan detail tentang nilai kesepakatan investasi itu, demikian seperti dikutip dari Yonhap.
MDGo, adalah perusahaan rintisan teknologi dan layanan medis darurat (EMS) nasional Israel.
Startup itu telah mengembangkan teknologi baru yang secara otomatis memberi tahu operator tentang kecelakaan mobil dan memanggil ambulans.
Kendaraan dengan teknologi ini secara otomatis juga melaporkan lokasi yang tepat serta kekhasan pengemudi dan penumpang.
Menggunakan algoritma yang canggih, sistem MDGo menentukan sifat kecelakaan, menganalisis kecepatan dan tingkat keparahan, jenis tabrakan, tingkat cedera pengemudi dan penumpang dan apakah kendaraan itu terguling atau tidak.
Berita Terkait
Realisasikan target BKPM RI, Pemprov Kalteng terus pacu realisasi investasi 2024
Minggu, 1 September 2024 7:02 Wib
Bapaslon Bupati/Wakil Bupati Katingan Suhaemi-Nikodemus ingin perkuat investasi pertanian
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:18 Wib
Rugi Rp6,2 miliar, Aktris Bunga Zainal laporkan kasus penipuan ke polisi
Jumat, 30 Agustus 2024 12:57 Wib
Kadin Kotim suarakan penguatan perdagangan dan investasi di BEF
Rabu, 14 Agustus 2024 6:26 Wib
Awas Hoaks! Penipuan investasi mengatasnamakan LKBN ANTARA dan Pertamina
Selasa, 13 Agustus 2024 14:31 Wib
Pemkab Kotim pacu iklim investasi melalui penataan ruang
Rabu, 7 Agustus 2024 19:56 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan pengimplementasian PIR dukung pertumbuhan investasi
Rabu, 7 Agustus 2024 12:14 Wib
Investasi fiktif, KPK geledah kantor perusahaan sekuritas sidik korupsi PT Taspen
Sabtu, 3 Agustus 2024 6:44 Wib