Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, pada Senin, mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi di Israel, MDGo.
Investasi itu untuk mengembangkan kendaraan yang secara otomatis memanggil ambulans saat terjadi kecelakaan.
Namun, Hyundai tidak memberikan detail tentang nilai kesepakatan investasi itu, demikian seperti dikutip dari Yonhap.
MDGo, adalah perusahaan rintisan teknologi dan layanan medis darurat (EMS) nasional Israel.
Startup itu telah mengembangkan teknologi baru yang secara otomatis memberi tahu operator tentang kecelakaan mobil dan memanggil ambulans.
Kendaraan dengan teknologi ini secara otomatis juga melaporkan lokasi yang tepat serta kekhasan pengemudi dan penumpang.
Menggunakan algoritma yang canggih, sistem MDGo menentukan sifat kecelakaan, menganalisis kecepatan dan tingkat keparahan, jenis tabrakan, tingkat cedera pengemudi dan penumpang dan apakah kendaraan itu terguling atau tidak.
Berita Terkait
Pemda dan aparat bersinergi jaga iklim investasi perkebunan sawit di Kobar
Senin, 11 November 2024 17:46 Wib
Pengamat : Investasi emas tunggu penurunan Rp200 ribu
Jumat, 8 November 2024 17:17 Wib
Apple ajukan investasi Rp158 miliar di Indonesia
Rabu, 6 November 2024 13:14 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan layanan jemput bola untuk permudah urus perizinan
Jumat, 1 November 2024 6:28 Wib
Disbun Kalteng: Realisasi plasma 'kunci' kenyamanan dan keberlanjutan investasi sawit
Selasa, 29 Oktober 2024 10:40 Wib
Dukung secara optimal investasi sawit terus tumbuh dan berkembang di Kalteng
Senin, 21 Oktober 2024 12:25 Wib
Pemkab Bartim kembangkan Pelabuhan Telang Baru tingkatkan investasi dan PAD
Selasa, 15 Oktober 2024 7:54 Wib
Buronan China pelaku investasi fiktif terhenti di sistem "autogate" Indonesia
Kamis, 10 Oktober 2024 20:33 Wib