Jakarta (ANTARA) - China menjadi pemimpin pasar mobil listrik setelah menjual sebanyak 1,2 juta kendaraan secara global pada tahun lalu, menyumbang sekitar 56 persen dari total penjualan global.
Kepala divisi pasar dan industri minyak dari International Energy Agency (IEA), Neil Atkinson mengatakan, kebijakan di China dalam meningkatkan kualitas udara perkotaan, penggunaan bahan bakar alternatif di sektor truk dan bus hingga taksi mendorong permintaan mobil listrik.
"Ini adalah perubahan besar di Cina," kata Atkinson dilansir Xinhua, Rabu.
Dia mengatakan ada sekitar 500.000 bus listrik di China, lebih banyak dibandingkan bus-bus listrik di Amerika Serikat.
Adapun permintaan bahan bakar konvensional pun menunjukkan perlambatan, yang mencerminkan kenaikan ekonomi konsumen yang mampu membeli kendaraan listrik.
Berita Terkait
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Toyota Starlet akan hadir dengan tenaga listrik?
Senin, 15 April 2024 10:19 Wib
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
PT SLK rayakan Lebaran bersama warga Trans Kajuei
Jumat, 12 April 2024 8:10 Wib
Pastikan Mudik Lebaran berjalan lancar, GM PLN Kalselteng Pantau Posko dan SPKLU
Kamis, 11 April 2024 11:01 Wib
Sambut Idul Fitri penuh suka cita, petugas PLN amankan pasokan listrik
Kamis, 11 April 2024 9:59 Wib
PLN siagakan 198 Posko dan 1.954 personel amankan listrik selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:57 Wib