Pemkab Bartim nilai program CSR operasi katarak ringankan beban masyarakat

id Pemkab bartim, pemerintah kabupaten barito timur, tamiang layang, csr, operasi katarak

Pemkab Bartim nilai program CSR operasi katarak ringankan beban masyarakat

Asisten I Setda Barito Timur Rusdianor (tengah) bersama pasien yang akan mengikuti operasi katarak di Puskesmas Ediaon Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Sabtu. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Asisten I Setda Barito Timur, Kalimantan Tengah Rusdianor mengatakan, hingga 2019 sudah ada 198 warga yang mengikuti operasi katarak gratis yang dilaksanakan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat.

"Jumlah warga yang mengikuti operasi katarak gratis itu, terhitung sejak tahun 2016 hingga 2019," katanya di Tamiang Layang, Minggu.

Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Patangkep Tutui dan Dusun Tengah itu menyampaikan pesan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, program dari Coorporate Social Responbility (CSR) tersebut, selaras dengan program pemerintah daerah terutama pada bidang kesehatan.

Operasi katarak gratis tahun 2019 itu, dilaksanakan di Puskesmas Edison Jaar, Kecamatan Dusun Timur dengan jumlah pasien sebanyak 50 orang dari hasil seleksi pasien sebanyak 268 orang. Sedangkan pada tahun 2018 ada 55 pasien, tahun 2017 ada 48 pasien dan tahun 2016 ada 45 pasien.

Adapun program CSR yang sangat membantu di bidang kesehatan selain operasi katarak, yakni pembuatan sistem penyedian air minum ibu kota kecamatan (SPAM IKK), pada PDAM di Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur tahun 2018.

Selain itu program CSR lainnya yang juga telah terlaksana, adalah pengobatan gratis, sunatan massal hingga pembagian kacamata gratis.

"Kami mengapresiasi program CSR yang telah terlaksana, karena sesuai dengan visi misi Bupati Bartim periode 2018-2023 yang mengutamakan kesehatan masyarakat," terangnya.

Rusdi juga meminta agar para pasien yang telah mengikuti operasi mendapat pengawasan khusus di bidang kesehatan, agar operasi yang dilaksanakan benar-benar berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat.

Berbagai program CSR bidang kesehatan yang salah satunya dilaksanakan melalui Dinas Kesehatan setempat itu, diharapkan dapat terus berlanjut dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak.

"Kami harapkan kuota peserta dari tahun ke tahun terus bertambah, sehingga semakin banyak warga yang terbantu dan terlepas dari bebannya selama ini," tuturnya.