Pemkab Gumas siapkan 31 poktan jalani program tanam jagung

id Pemkab Gumas, 31 kelompok tani (poktan) ,program tanam jagung ,Pemkab Gumas siapkan 31 poktan jalani program tanam jagung

Pemkab Gumas siapkan 31 poktan jalani program tanam jagung

Pegawai DPKP Kabupaten Gunung Mas bersama petani di Kecamatan Tewah mengolah lahan agar siap ditanam jagung, baru-baru ini. (Foto : DPKP Kabupaten Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyiapkan 31 kelompok tani (poktan) yang tersebar di enam kecamatan untuk menjalani program tanam jagung pada tahun 2019 ini.

“31 poktan itu tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, dan Tewah,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gumas Kardinal saat dibincangi di Kuala kurun, Jumat.  

Dikatakan, secara rinci di Sepang ada dua poktan dengan total lahan seluas 15 hektare, di Mihing Raya ada tiga poktan dengan total lahan seluas 23,5 hektare, di Kurun ada 14 poktan dengan total lahan seluas 169 hektar.

Kemudian di Rungan Hulu ada satu poktan dengan lahan seluas 25 hektare, di Rungan ada lima poktan dengan total lahan seluas 68,5 hektare, dan di Tewah ada enam poktan dengan total lahan seluas 59 hektar.

“Jika ditotal secara keseluruhan, lahan seluas 360 hektare yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas akan dikembangkan untuk tanam jagung,” beber Kardinal.

Dalam penanaman tersebut, lanjut dia, bibit jagung sudah disiapkan oleh pemerintah. Setiap poktan akan menerima bantuan bibit dengan jumlah beragam. Secara keseluruhan, bantuan bibit berjumlah 5.400 kg.

Dia menyebut, selain mendapat bantuan bibit jagung, poktan juga mendapat bantuan untuk mengolah lahan agar siap ditanam, pupuk, serta pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh DPKP Kabupaten Gumas.

“Saat ini proses pengolahan lahan, agar siap ditanam, sudah kami lakukan di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Kurun dan Tewah. Untuk lahan di kecamatan lain akan segera kami lakukan,” paparnya.

Menurut dia, untuk menaman jagung perawatan dan penggarapan lahan tidak terlalu rumit. Nantinya, poktan yang menanam jagung ini juga akan dibantu dengan peralatan lengkap, sehingga program tersebut bisa berhasil.

”Agar program tanam jagung berhasil, dinas akan menugaskan petugas penyuluh lapangan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para petani yang tergabung di ke-31 poktan tersebut,” demikian Kardinal.