Atu Narang tegaskan tak ngotot jadi Ketua DPD PDIP Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Renhard Atu Narang menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu ngotot kembali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kalimantan Tengah periode 2019-2024, dan memilih mendorong kader-kader muda untuk lebih berani tampil memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Saya ini sudah 20 tahun memimpin PDIP Kalteng dan banyak 'melahirkan' kader-kader yang mumpuni dan berkualitas. Jadi, saya yakin dan percaya bahwa anak-anak saya para kader, akan mampu melanjutkan dan membesarkan PDIP di Kalteng," kata Atu Narang di Palangka Raya, Senin malam.
Dia pun menyayangkan pemberitaan di salah satu media lokal, yang simpang siur serta terkesan mencerminkan dirinya terlalu ambisius ingin kembali menjadi Ketua DPD PDIP Kalteng. Parahnya lagi, pemberitaan tersebut terkesan terkesan mengadu dirinya dengan kader-kader muda PDIP Kalteng.
Atu Narang yang juga Ketua DPRD Kalteng itu mengatakan bahwa daftar nama-nama di pemberitaan media lokal tersebut bukan hanya kader tapi sudah dianggap anak sendiri, sehingga tidak ada niat sedikitpun untuk bersaing dan melakukan berbagai cara merebut Ketua PDIP Kalteng.
"Saya merasa berkepentingan meluruskan pemberitaan itu. Sesungguhnya sejak awal dalam menghadapi konferensi daerah (Konferda), saya justru mendorong dan membuka peluang bagi kader-kader muda untuk tampil melanjutkan kepemimpinan PDIP Kalteng," tegas Atu Narang.
Baca juga: DPP bantah tiga nama penyebab penundaan Pemilihan Ketua PDIP Kalteng
Dia membenarkan saat rapat kerja daerah (rakerda) PDIP se-Kalteng tanggal 24 Juni 2019 secara aklamasi menghasilkan rekomendasi namanya kembali diusung menjadi Ketua DPD periode 2019-2024. Namun rekomendasi tersebut dianggap ungkapan terimakasih sekaligus apresiasi para kader terhadap pencapaian PDIP Kalteng dalam pemilihan umum di Kalteng selama 20 tahun terakhir.
"Sebagai wujud komitmen dan tanggungjawab saya dalam rangka proses kaderisasi dan regenerasi, maka saya lebih mendorong dan membuka jalan anak-anak saya kader PDIP Kalteng bersaing sehat dan menarik simpati DPP merebut PDIP Kalteng untuk lima tahun kedepan," tegas Atu Narang.
Menurut dirinya, PDIP telah menjelma menjadi partai yang besar dan selalu memenangkan sejumlah Pemilu di Kalteng. Untuk itu, para kader muda apabila nantinya dipercaya menjadi Ketua DPD PDIP Kalteng, haruslah mampu dan terus berkomitmen untuk terus membesar serta memenangkan setiap pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PDIP se-Kalteng yang telah mendukung dan bekerja keras bersama dirinya selama kurun waktu 20 tahun dalam membesarkan partai dibawah naungan Megawati Soekarnoputri itu.
"Dalam kesempatan baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PDIP yang telah mendukung dan bekerja keras bersama saya dalam 20 tahun ini membesarkan PDIP di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalteng," demikian Atu Narang.
Baca juga: Jangan ada faksi-faksi di Kalteng, kata Ketua DPP PDIP
Baca juga: Tiga nama besar di Kalteng wajar berebut Ketua DPD PDIP
Baca juga: DPC se-Kalteng usulkan Atu Narang kembali pimpin DPD PDIP
"Saya ini sudah 20 tahun memimpin PDIP Kalteng dan banyak 'melahirkan' kader-kader yang mumpuni dan berkualitas. Jadi, saya yakin dan percaya bahwa anak-anak saya para kader, akan mampu melanjutkan dan membesarkan PDIP di Kalteng," kata Atu Narang di Palangka Raya, Senin malam.
Dia pun menyayangkan pemberitaan di salah satu media lokal, yang simpang siur serta terkesan mencerminkan dirinya terlalu ambisius ingin kembali menjadi Ketua DPD PDIP Kalteng. Parahnya lagi, pemberitaan tersebut terkesan terkesan mengadu dirinya dengan kader-kader muda PDIP Kalteng.
Atu Narang yang juga Ketua DPRD Kalteng itu mengatakan bahwa daftar nama-nama di pemberitaan media lokal tersebut bukan hanya kader tapi sudah dianggap anak sendiri, sehingga tidak ada niat sedikitpun untuk bersaing dan melakukan berbagai cara merebut Ketua PDIP Kalteng.
"Saya merasa berkepentingan meluruskan pemberitaan itu. Sesungguhnya sejak awal dalam menghadapi konferensi daerah (Konferda), saya justru mendorong dan membuka peluang bagi kader-kader muda untuk tampil melanjutkan kepemimpinan PDIP Kalteng," tegas Atu Narang.
Baca juga: DPP bantah tiga nama penyebab penundaan Pemilihan Ketua PDIP Kalteng
Dia membenarkan saat rapat kerja daerah (rakerda) PDIP se-Kalteng tanggal 24 Juni 2019 secara aklamasi menghasilkan rekomendasi namanya kembali diusung menjadi Ketua DPD periode 2019-2024. Namun rekomendasi tersebut dianggap ungkapan terimakasih sekaligus apresiasi para kader terhadap pencapaian PDIP Kalteng dalam pemilihan umum di Kalteng selama 20 tahun terakhir.
"Sebagai wujud komitmen dan tanggungjawab saya dalam rangka proses kaderisasi dan regenerasi, maka saya lebih mendorong dan membuka jalan anak-anak saya kader PDIP Kalteng bersaing sehat dan menarik simpati DPP merebut PDIP Kalteng untuk lima tahun kedepan," tegas Atu Narang.
Menurut dirinya, PDIP telah menjelma menjadi partai yang besar dan selalu memenangkan sejumlah Pemilu di Kalteng. Untuk itu, para kader muda apabila nantinya dipercaya menjadi Ketua DPD PDIP Kalteng, haruslah mampu dan terus berkomitmen untuk terus membesar serta memenangkan setiap pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PDIP se-Kalteng yang telah mendukung dan bekerja keras bersama dirinya selama kurun waktu 20 tahun dalam membesarkan partai dibawah naungan Megawati Soekarnoputri itu.
"Dalam kesempatan baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PDIP yang telah mendukung dan bekerja keras bersama saya dalam 20 tahun ini membesarkan PDIP di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalteng," demikian Atu Narang.
Baca juga: Jangan ada faksi-faksi di Kalteng, kata Ketua DPP PDIP
Baca juga: Tiga nama besar di Kalteng wajar berebut Ketua DPD PDIP
Baca juga: DPC se-Kalteng usulkan Atu Narang kembali pimpin DPD PDIP