FISIPOL UMP terakreditasi 'A' Unggul

id ban pt,FISIPOL UMP,FISIPOL UMP terakreditasi 'A' Unggul,Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

FISIPOL UMP terakreditasi 'A' Unggul

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) Dr.H.Sonedi,M.Pd.

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan capaian maksimal yaitu Terakreditasi Peringkat A atau Unggul, setara perguruan tinggi besar dan ternama di Indonesia.

UMP tercatat sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah binaan LLDIKTI XI Kalimantan yang mendapatkan penilaian status Terakreditasi “A” atau Unggul, dan satu-satunya universitas negeri dan swasta di Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki Prodi Terakreditasi Unggul.

“Alhamdulillah, Pemerintah melalui BAN-PT telah memberikan penilaian Unggul atau Terakreditasi A untuk Prodi ADNA FISIPOL UMP,” ucap Rektor UM Palangkaraya Dr.Sonedi,M.Pd yang sedang berada di Mekkah Saudi Arabia saat dihubungi ANTARA dari Palangka Raya, Rabu.

Hasil asesmen peringkat Terakreditasi A diharapkan menjadi pendorong bagi segenap jajaran UMP dalam melakukan pengelolaan perguruan tinggi dengan budaya mutu.

Baca juga: UM Palangkaraya sasar Eropa dan Australia untuk program kuliah lapangan mahasiswa

“Budaya mutu harus menjadi pedoman utama menjalankan UMP, sehingga inovasi menjadi hal yang penting dan utama agar berdampak pada lulusan atau menghasilkan sarjana yang kompetitif dan adaptif terhadap cepatnya perubahan dan kemajuan dalam berbagai bidang,” ucap Dr. Sonedi.

Rektor UM Palangkaraya secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap berbagai langkah pembinaan yang dilakukan LLDIKTI XI Wilayah Kalimantan dan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, sehingga pengolaan UMP masuk dalam standar budaya mutu perguruan tinggi di Tanah Air.

Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIPOL sudah ada bersamaan berdirinya UM Palangkaraya sejak September 1987, dan sudah Terakreditasi “B” dalam 10 tahun terakhir.

Prodi Adna FISIPOL UMP pertama kali mendapat pengakuan dari BAN-PT Terakreditasi B pada tahun 2009, dan lima tahun kemudian kembali mengajukan asesmen dengan mendapatkan nilai 314 atau Peringkat “B”.

Menjelang masa akhir berlakunya Terakreditasi B pada November 2019, FISIPOL UMP kembali mengajukan Borang Akreditasi Prodi ADNA pada 8 Februari 2019, diterima dan dilakukan validasi BAN-PT pada 4 Maret 2019 hingga dijadwalkan asesmen atau penilaian lapangan pada 31 Juli s.d 1 Agustus 2019.

Baca juga: Fisipol UMP buka kelas rintisan internasional

Pada waktu bersamaan FISIPOL UMP juga mengajukan permohonan asesmen ke BAN-PT untuk akreditasi S2 Prodi Magister Administrasi Publik yang dalam tiga tahun berjalan sudah Terakreditasi “B” dan S1 Ilmu Komunikasi yang merupakan prodi baru.

Dari rangkaian pengajuan akreditasi Prodi Adna FISIPOL UMP tersebut, maka BAN-PT telah menetapkan "Peringkat A dengan nilai 363" berdasarkan SK Nomor: 2830/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019 sebagaimana yang tercantum pada Sapto BAN-PT per tanggal 7 Agustus 2019.

Sejumlah inovasi yang dilakukan pada pengelolaan mahasiswa dan proses pembelajaran pada FISIPOL UMP, di antaranya pola perkuliahan kelas dan perkuliahan lapangan yaitu menyeimbangkan antara kegiatan di dalam ruangan kelas dan terjun langsung di tengah suasana realitas kehidupan sosial masyarakat pada tingkat lokal Kalimantan Tengah, regional Kalimantan, nasional, hingga skala internasional.

Pada Kamis (1/8) FISIPOL UMP melepas keberangkatan gelombang pertama mahasiswa kuliah lapangan ke luar negeri tahun akademik 2019 terdiri dari 19 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dengan penempatan negara Malaysia meliputi Kuala Lumpur, Negara Bagian Johor Baharu dan Negara Bagian Kinabalu.

Tujuan kuliah lapangan luar negeri ke-19 mahasiswa FISIPOL UMP itu juga ke Bangkok Ibu kota Negara Thailand dan di Provinsi Pattani di Thailand Selatan, serta Mumbai India dan kawasan India Selatan.

Baca juga: FISIPOL UM Palangkaraya perluas kuliah lapangan ke berbagai negara