Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel menjadi khatib atau pendakwah usai shalat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang, Minggu.
Dalam khotbahnya, Rycko menyampaikan tentang upaya menjaga persatuan bangsa dengan meneladani para nabi.
Ia menyayangkan jika ada upaya melakukan kerusakan di tanah air yang mengatasnamakan agama.
Kelompok-kelompok yang merasa paling benar itu, kata dia, berpotensi menyebabkan perpecahan di antara umat Islam.
"Tidak boleh ada organisasi yang merasa paling islam dan menganggap yang lain kafir," katanya.
Ia meminta organisasi keagamaan tidak merasa paling benar untuk menjaga persatuan bangsa.
Ia mencontohkan teladan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya Nabi Ismail.
Dalam perayaan Idul Adha 1440 Hijriah tersebut Kapolda Jawa Tengah juga menyerahkan seekor sapi untuk dikurbankan di Masjid Agung tersebut.
Total terdapat 12 kambing dan 8 sapi yang akan disemblih dalam perayaan Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah tersebut.
Kapolda jadi khatib Shalat Idul Adha di Masjid Agung
Tidak boleh ada organisasi yang merasa paling islam dan menganggap yang lain kafir