Fasilitasi UMKM, Pemkab Kobar berencana adakan pasar malam

Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah berencana membenahi dan mempersiapkan beberapa titik ruas di Jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun, menjadi lokasi pasar kaget malam hari yang bakal diberi nama 'Malam Begoyap'.

Pembenahan itu dilakukan untuk memberikan suasana baru sekaligus mengakomodir serta memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya, kata Bupati Kobar Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kamis.

"Kalau pemberian nama Malam Begoyap, karena itu bahasa daerah kita yang artinya jalan jalan di malam hari. Ide nama itu muncul ketika saya bersama suami melintas di jalan tersebut beberapa waktu lalu," beber dia.

Orang nomor satu di Kabupaten Kobar itu membayangkan betapa cantik dan indahnya apabila jalan di sekitar Pangeran Antasari apabila di tata. Dampaknya pun membuat ramai dikunjungi masyarakat di malam hari, karena posisinya persis di dalam Kota Pangkalan Bun.

Baca juga: Pelabuhan Panglima Utar diusulkan jadi pusat ekspor-impor Kalteng

Dia mengatakan Pasar Malam Begoyap nantinya akan di konsep seperti pasar blauran, di ruas Jalan Pangeran Antasari tersebut nantinya akan dipasangi lampu-lampu hias, serta akan dibuatkan puluhan lapak tidak permanen seperti halnya yang ada di lokasi car free day.

Bisa dilihat setiap hari minggu pagi arena car free Day yang berlokasi di Bundaran Pancasila, begitu di padati masyarakat yang bukan hanya berasal dari masyarakat Kobar tetapi juga masyarkat dari kabupaten tetangga, para pelaku UMKM juga tumpah ruah menjajakan produknya di lokasi tersebut. 

"Jadi ibu pikir kenapa tidak kita adakan juga tempat seperti itu di malam hari, dalam waktu dekat ini ibu juga akan mengundang Lurah Raja dan Lurah Mendawai untuk membahas hal ini, mengingat lokasi yang ibu pilih terletak diantara dua kelurahan tersebut," demikian Nurhidayah.

Baca juga: Bupati Kobar meminta calon kepala desa 2019 ciptakan pilkades juara

Baca juga: Anggota DPRD Kobar resmi dilantik, ini harapan Bupati