Tahun baru Islam momen memperbaiki iman dan akhlak, kata Wabup Kotim

id Tahun baru Islam momen memperbaiki iman dan akhlak, kata Wabup Kotim,Pemkab Kotim,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Taufiq Mukri

Tahun baru Islam momen memperbaiki iman dan akhlak, kata Wabup Kotim

Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mencium dua murid yang memberikan bunga kepadanya saat pawai ta'aruf memeriahkan tahun baru Islam 1441 Hijriah, Minggu (1/9/2019). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah HM Taufiq Mukri mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam memaknai tahun baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah sebagai momen memperbaiki iman dan akhlak.

"Mari kita perbaiki iman, akhlak dan ketakwaan kepada Allah SWT agar kita berguna bagi bangsa, negara dan daerah. Ini sesuai makna hijrah ke arah yang lebih baik," kata Taufiq saat memberangkatkan peserta pawai taaruf di Sampit, Minggu.

Pawai taaruf memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah diberangkatkan dari depan rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani Sampit. Pawai diikuti 127 kelompok peserta yang berasal dari murid Taman Pendidikan Al Qur'an, pelajar, mahasiswa dan kelompok pengajian.

Rute pawai dari depan rumah jabatan hingga ke Taman Kota Sampit. Panitia sengaja membuat rute tidak terlalu jauh karena sebagian besar peserta pawai adalah anak-anak.

Taufiq mengatakan, pawai tersebut sebagai salah satu upaya menyemarakkan tibanya tahun baru Islam. Berbagai kegiatan lain juga digelar di masyarakat, seperti doa bersama, tausiah dan lainnya.

Taufiq mengajak masyarakat mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan selama setahun terakhir. Berbagai kekhilafan, kekurangan dan hal negatif yang dilakukan, harus menjadi catatan agar tidak dilakukan lagi pada tahun-tahun berikutnya.

 

Ekspresi peserta yang terlihat sangat bersemangat mengikuti pawai ta'aruf memeriahkan tahun baru Islam 1441 Hijriah, Minggu (1/9/2019). ANTARA/Norjani


Masyarakat diajak memacu diri lebih giat bekerja, giat beribadah dan giat membangun daerah serta negara. Masyarakat diimbau memanfaatkan waktu agar lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

"Hindari kebiasaan lama yang tidak bermanfaat tahun lalu dan jangan diulangi. Semoga tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu sehingga membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat," ajak Taufiq.

Sementara itu, suasana pawai berlangsung meriah. Ribuan warga memadati sisi jalan sepanjang rute yang dilalui iring-iringan peserta pawai taaruf.

Sementara itu, acara lain berupa tablig dan doa bersama digelar di sejumlah masjid di Sampit pada Sabtu malam dan Minggu. Umat Islam mendoakan agar negara dan daerah ini semakin damai, maju dan sejahtera.