Perpustakaan digital terbukti mampu tingkatkan minat baca di Kalteng

id Ikalteng, perpustakaan daerah, perpustakaan, minat baca, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, pelajar, dinas perpustakaan dan arsip, susana ria

Perpustakaan digital terbukti mampu tingkatkan minat baca di Kalteng

Salah seorang pelajar di Palangka Raya menunjukkan iKalteng di smartphonenya, Senin, (2/9/2019). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Layanan publik berupa perpustakaan digital bernama iKalteng yang disediakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terbukti mampu meningkatkan minat serta ketertarikan masyarakat terhadap kegiatan membaca.

Salah seorang yang rutin menggunakan iKalteng adalah Delianti. Pelajar SMK Karsa Mulya di Palangka Raya, Senin mengatakan, aplikasi yang dapat diakses melalui telepon pintar atau smartphone tersebut membantu dirinya dalam memenuhi berbagai tugas yang ada di sekolah.

"Juga membuat saya lebih semangat membaca buku, karena kini kegiatan itu bisa saya lakukan cukup dengan memegang smartphone tanpa harus pergi secara langsung ke perpustakaan," katanya.

Menurutnya yang menggunakan iKalteng tidak hanya dirinya saja. Hal serupa juga dilakukan oleh teman-temannya yang lain, karena dinilai sangat praktis dan sesuai dengan kebutuhan di masa kini.

Melalui iKalteng, mereka dapat mengakses berbagai judul buku dengan kategori yang berbeda. Mulai dari keperluan sekolah atau pendidikan, ilmu pengetahuan umum, hukum dan politik, cerpen, biografi dan lain sebagainya.

Senada dengan Delianti, Mahasiswi Universitas Palangka Raya Annisa mengaku cukup sering membuka aplikasi yang telah diluncurkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng tersebut.

"Sebenarnya saya kurang berminat membaca, namun setelah tahu dan mengunduh atau mendownload iKalteng, seringkali saya memanfaatkannya di waktu luang atau saat tidak ada kegiatan," jelasnya kepada ANTARA.

Ia mengaku, kini dirinya lebih tertarik membaca buku, sebab dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Apalagi di dalam iKalteng, banyak buku-buku digital yang menarik dan bisa dibaca secara gratis.

Pihaknya pun berharap, agar iKalteng dapat terus dikembangkan dan ditambah judul-judul buku baru secara berkala oleh pemerintah daerah. Bahkan ia ingin, agar hal serupa dilakukan oleh instansi lainnya, yakni membuat program atau aplikasi sesuai kebutuhan masyarakat di masa kini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Susana Ria Aden mengatakan, iKalteng sengaja pihaknya luncurkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan menyesuaikan perkembangan zaman.

"Jadi mereka bisa mengakses berbagai buku yang diperlukan tanpa harus pergi secara langsung ke perpustakaan. Apalagi generasi muda saat ini sulit dipisahkan dari smartphone, sehingga adanya iKalteng sangatlah tepat," ungkapnya.