Ambon (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 6,5 yang melanda wilayah Ambon pada Kamis pukul 08.46 WIT menyebabkan empat warga meninggal dunia, termasuk satu anak berusia balita, menurut data sementara Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.
Warga yang meninggal dunia menurut data pemerintah terdiri atas seorang dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, seorang warga Desa Nania di Kecamatan Teluk, Ambon; seorang warga Desa Wai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah; serta anak berusia dua tahun bernama Joy Nanlohy di Lembah Argo, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon.
Joy Nanlohy meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah orang tuanya, Johan Nanlohy, dan keluarga Siregar yang roboh akibat gempa.
"Balita tersebut sempat ditolong warga dan dilarikan ke RS Oto Kuyk di Desa Passo, tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Pendeta Jemaat Lembah Argo, Christ Timisella, ketika dimintai konfirmasi oleh ANTARA.
Balita tersebut mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Menurut Christ, jenazah balita tersebut sudah dibawa pulang dari rumah sakit dan disemayamkan di rumah pamannya di Lembah Argo. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Jumat (27/9).
Gempa juga menyebabkan beberapa orang terluka serta sejumlah bangunan rumah, perkantoran, dan fasilitas umum rusak.
Saat ini sebagian warga Kota Ambon dan sekitarnya mengungsi ke kawasan dataran tinggi karena khawatir tsunami datang meski Kepala Stasiun Geofisika Ambon Sunardi telah menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di Ambon pada Kamis pagi berdasarkan informasi awal magnitudonya 6,8 dan kemudian dilakukan pemutakhiran menjadi 6,5. Getaran gempa itu dirasakan di daerah Kairatu, Haruku, Tihulae, Latu, dan Ambon.
Berita Terkait
Taiwan diguncang gempa magnitudo 7,5 dan 6,6
Rabu, 3 April 2024 14:06 Wib
Getaran gempa di Bogor timbul akibat aktivitas sesar lokal darat
Sabtu, 30 Maret 2024 12:41 Wib
Gempa susulan kembali terjadi di Tuban berkekuatan 4 magnitudo
Selasa, 26 Maret 2024 11:26 Wib
Gempa susulan dengan magnitudo lebih besar dirasakan Kota Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 18:07 Wib
Gempa di Tuban terasa hingga di Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 17:16 Wib
Warga Sampit dikagetkan getaran gempa berturut-turut
Jumat, 22 Maret 2024 16:35 Wib
Gempa magnitudo M5,4 guncang Maluku
Selasa, 27 Februari 2024 7:50 Wib
Terjadi 39 kali gempa susulan di Banten
Senin, 26 Februari 2024 14:41 Wib