Semua orang menangis saat pidato Messi di Copa America

id pidato Lionel Messi,Angel Di Maria,Copa America,Semua orang menangis saat pidato Messi di Copa America

Semua orang menangis saat pidato Messi di Copa America

Lionel Messi berpidato usai menerima tropi sebaga pemain terbaik dunia versi FIFA. ANTARA/REUTERS/Flavio Lo Scalzo/pri (REUTERS/Flavio Lo Scalzo)

Jakarta (ANTARA) - Angel Di Maria mengungkapkan bahwa pidato Lionel Messi setelah Argentina disingkirkan oleh Brasil di Copa America musim panas ini membuat "semua orang menangis."

Albiceleste dikalahkan 0-2 oleh tuan rumah turnamen tersebut di semi final di Belo Horizonte pada Juli,

Meskipun tim asuhan Lionel Scaloni mengalahkan Chile untuk merebut posisi ketiga tiga hari kemudian, kegagalan mereka untuk memenangkan turnamen itu membuat Messi dan Di Maria masih belum mendapatkan gelar utama bersama tim nasional.

Argentina terakhir kali menjuarai kompetisi adalah pada Copa America 1993 di Ekuador, yang saat itu masih diperkuat pelatih Atletico Madrid saat ini Diego Simeone dan Gabriel Batistuta.

Terlepas dari kekecewaan, Di Maria mengatakan bahwa Messi menginspirasi skuat Argentina dengan sebuah pidato pasca-pertandingan yang menyentuh.

"Messi mengatakan beberapa kata indah ketika kita dieliminasi oleh Brasil," kata Di Maria kepada ESPN yang dilansir Marca pada Jumat (04/10). "Messi memberi tahu kami bahwa ia bangga dengan tim yang kami bangun."

"Kami memang belum pernah menghabiskan banyak waktu bersama karena beberapa pemain baru dipanggil (ke tim senior). Namun, rasanya seolah-olah kami semua sudah bersama selama bertahun-tahun."

"Ia mengatakan bahwa kita semua mendayung ke arah yang sama sejak hari pertama. Bahwa ia sangat bangga dengan pemain-pemain muda atas komitmen mereka terhadap seragam ini dan bila mereka ada di sana dan memberikan sepenuhnya di Copa America, itu karena mereka lebih dari pantas untuk berada di sana."

"Begitu ia selesai berbicara, semua orang menangis karena pidatonya menyentuh hati semua orang, terutama pemain-pemain muda," tambah pemain sayap Paris Saint-Germain tersebut.

"Para pemain muda harus melanjutkan di jalur yang sama. Itu tidak akan mudah bagi mereka. Mereka harus bekerja dan terus memberikan seluruh kemampuan mereka. Cepat atau lambat, keberuntungan akan ada di pihak kita."

Messi sering dikritik, terutama di Argentina karena gagal membawa performa gemilangnya di Barcelona ke tim nasional.

Banyak media yang mengkritik pemain berusia 31 tahun tersebut kurang memiliki semangat untuk memimpin tim karena ia kurang menunjukkan emosinya di lapangan dan tidak menyanyikan lagu kebangsaan.

Di Maria membalas kritik tersebut dan memuji sang kapten selama turnamen musim panas ini di Brasil.

"Ada banyak kritik bahwa ia tidak menyanyikan lagu kebangsaan, bahwa ia tidak berbicara," tambah Di Maria.

Copa America ini berbeda. Ia membuktikannya. Yang membuat saya lebih bahagia adalah melihat bagaimana ia berbicara di depan kelompok, bagaimana ia berbicara kepada wartawan, apa yang ia katakan."

"Yang penting Leo itu seperti ini. Aku suka Messi ini." (sumber Marca & ESPN)