Penyebar hoaks hingga akibatkan kerusuhan di Wamena belum ditangkap

id Jayapura ,hoaks,Wamena,kerusuhan wamena,Penyebar hoaks hingga akibatkan kerusuhan di Wamena belum ditangkap

Penyebar hoaks hingga akibatkan kerusuhan di Wamena belum ditangkap

Arsip Foto. Warga Wamena mengungsi mengungsi untuk menghindari dampak demonstrasi yang diwarnai kerusuhan pada Senin (23/9/2019). (ANTARA/Marius Frisson Yewun)

Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebar hoaks yang diduga menjadi penyebab kerusuhan di Wamena, Senin (23/9) lalu.

"Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Irjen Po Waterpauw di Jayapura, Sabtu.

Mantan Kapolda Sumut mengatakan untuk menghindari terulangnya insiden yang menyebabkan 32 orang meninggal, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan berita hoaks.

Baca juga: Pemerintah Indonesia jamin keamanan warga di Wamena

Baca juga: Pura-pura mati agar selamat dari kerusuhan Wamena, sayang anak dan istri tewas terbakar


"Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali mengingat situasi sudah berangsur aman," kata Kapolda.

Apalagi saat ini, aparat keamanan sudah ditambah khususnya dari Polri, kata Waterpauw seraya berharap masyarakat mau kembali dan membangun di Wamena.

Aparat keamanan sudah ditempatkan dan akan mengamankan masyarakat termasuk yang ada di sekitar Wamena, tegas Irjen Pol Waterpauw.

Kerusuhan di Wamena selain menewaskan 32 orang juga menyebabkan 72 orang terluka dan ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak massa.

Baca juga: Hercules TNI AU bawa 9.078 pengungsi untuk dievakuasi dari Wamena

Baca juga: Bantuan untuk perantau Minang di Wamena kini mencapai Rp4,3 miliar