Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menduga dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB bersama kelompoknya berencana menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober.
"Pelaku akan meledakkan sejumlah bom di wilayah Jakarta Barat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto di Jakart, Rabu.
Suyudi mengatakan kelompok AB merencanakan menempatkan bahan peledak bom ikan di sepanjang Jalan Grogol hingga Roxy, Jakarta Barat.
Dari hasil pemeriksaan AB dan tersangka lain, Suyudi mengungkapkan pelaku berusaha membuat kerusuhan untuk menurunkan Jokowi sebagai presiden.
Kelompok tersebut dikatakan Suyudi, melengserkan Presiden Jokowi melalui isu kebakaran hutan dan revisi Undang-Undang KPK.
"Terakhir target utama mereka membatalkan pelantikan presiden," ungkap Suyudi.
Sebelumnya, AB, seorang dosen IPB ditetapkan sebagai tersangka bersama sembilan orang lainnya sebagai tersangka yakni, S alias L, OS, JAF, AL, NAD, SAM, YF, ALI, dan FEB terkait dugaan kepemilikan bahan peledak.
AB diduga memiliki peran sebagai pemasok bom molotov untuk aksi Mujahid 212 pada beberapa waktu lalu di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Atas perbuatannya AB dijerat Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan, dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.
Berita Terkait
Kerugian dari kerusakan lingkungan kasus timah capai Rp271,06 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 15:32 Wib
Alumni IPB susun buku agromaritim untuk Indonesia dan dunia
Rabu, 8 November 2023 7:22 Wib
IPB teliti teknik pemanasan kayu untuk bahan bangunan cegah pelapukan
Selasa, 31 Oktober 2023 8:28 Wib
10 saksi ledakan yang tewaskan mahasiswa IPB di lab diperiksa
Jumat, 25 Agustus 2023 20:27 Wib
Seorang penipu ratusan mahasiswa IPB divonis 3,5 tahun bui
Rabu, 5 April 2023 19:33 Wib
Disbun Kalteng gandeng IPB maksimalkan potensi sektor perkebunan
Minggu, 15 Januari 2023 8:39 Wib
Gubernur Kalteng dorong pemuda perkuat pertanian untuk ketahanan pangan
Kamis, 12 Januari 2023 18:33 Wib
Varietas padi IPB potensial dikembangkan di kawasan Food Estate
Selasa, 23 Agustus 2022 7:34 Wib