Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta masyarakat memaklumi gangguan lalu lintas di Jalan Bukit Keminting dampak perbaikan yang sedang dilakukan di ruas jalan tersebut.
"Saya harap masyarakat bisa bersabar dengan adanya hal tersebut, karena ruas jalan tersebut masuk dalam perbaikan, salah satunya pembangunan box culvert (gorong-gorong beton) yang sedang berlangsung," kata Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin.
Dia mengakui adanya keluhan warga terkait lambannya penyelesaian pembangunan box culvert di Jalan Bukit Keminting yang sudah hampir dua bulan dibongkar karena harus dilakukan perbaikan.
Ia menegaskan, dirinya juga meminta proyek yang dipercayakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Palangka Raya kepada pihak ketiga tersebut wajib rampung sesuai kontrak yang sudah disepakati.
"Kami kan dapat laporan dan usulannya di situ dibuat box culvert, ya kita buatkan sesuai permintaan, makanya dibongkar dan segera dikerjakan," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup pemerintah kota itu meminta maaf atas gangguan kelancaran lalu lintas akibat ditutupnya jalur tersebut. Dia meminta masyarakat bisa menggunakan jalur lain sehingga aktivitasnya tidak terganggu.
Dia meminta masyarakat juga memaklumi bahwa pengerjaan proyek tersebut bertujuan untuk kemaslahatan orang banyak. Tujuannya agar jalan bisa tetap fungsional setiap saat meski di musim penghujan.
"Harap maklum dengan adanya hal tersebut, dalam waktu dekat pihak ketiga yang bertanggung jawab mengenai proyek tersebut segera menindaklanjuti hal itu. Intinya tolong bersabar dan masalah tersebut akan dirampungkan secepatnya," bebernya.
Baca juga: Mahasiswa IAIN Palangka Raya kembali KKN di Barito Utara
Pantauan di lapangan, ruas Jalan Bukit Keminting sementara ini tidak bisa dilintasi lantaran ada proyek perbaikan box culvert. Masyarakat setempat banyak berharap agar proyek yang menutup jalan tersebut segera diselesaikan karena selain akses jalan utama masyarakat, dagangan warga di daerah itu sepi pembeli karena tidak ada yang melintas.
Masalah ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Masyarakat meminta pemangku kebijakan yang ada di daerah setempat segera merespons keluhan warganya.
Berita Terkait
DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut
Selasa, 7 Mei 2024 17:36 Wib
Gerindra siap berkoalisi di Pilkada Palangka Raya
Selasa, 7 Mei 2024 17:10 Wib
Tiga orang penumpang tewas usai minibus tertabrak kereta api
Selasa, 7 Mei 2024 15:25 Wib
KPK panggil mantan Kadishub kota terkait perkara korupsi pengadaan CCTV
Selasa, 7 Mei 2024 15:20 Wib
Disdik: Peserta didik diminta mempersiapkan diri jelang PPDB
Senin, 6 Mei 2024 18:43 Wib
OIKN tanda tangani perjanjian hibah kota cerdas dengan AS
Sabtu, 4 Mei 2024 15:03 Wib
Tiket tur konser Sheila On 7 di 5 kota ludes terjual
Kamis, 2 Mei 2024 17:13 Wib
Gebyar P5 2024 semarakkan Peringatan Hardiknas di Palangka Raya
Kamis, 2 Mei 2024 16:12 Wib