Disdik: Peserta didik diminta mempersiapkan diri jelang PPDB

id PPDB ,Palangka Raya,Kalteng ,Disdik Palangka Raya,Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan

Disdik: Peserta didik diminta mempersiapkan diri jelang PPDB

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta kepada peserta didik di daerah setempat agar mempersiapkan diri menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dilaksanakan Juni 2024.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin, mengatakan para orang tua peserta didik yang anaknya melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya agar benar-benar mempersiapkan diri dengan baik.

"Baik itu mengetahui informasi terkait kapan pelaksanaannya sekolah melakukan PPDB, kemudian mempersiapkan sejumlah persyaratan yang nantinya harus dipersiapkan jauh-jauh hari," kata Vico.

Dia menuturkan, selain menyiapkan diri, hal yang terpenting adalah kesehatan peserta didik itu sendiri. Jangan sampai peserta didik yang hendak melanjutkan ke jenjang sesuai yang dituju, malah mengalami sakit atau mengalami kendala.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya gandeng UMPR perkuat penerapan sekolah inklusif

Maka dari itu peran orang tua juga sangat penting menjaga kesehatan anak-anaknya, jangan sampai mereka mengalami sakit serta lain sebagainya sehingga merugikan peserta didik itu sendiri.

"Sekali lagi jaga kesehatan itu penting, karena bagaimanapun dalam PPDB si anak tentunya nantinya wajib mengisi formulir serta lain sebagainya ketika hendak mendaftar," ungkapnya.

Selain itu pula, sambung orang nomor dua di lingkup Disdik Palangka Raya itu juga mengingatkan kepada seluruh sekolah yang melaksanakan PPDB baik secara online maupun offline, jangan sampai melanggar aturan yang telah ditentukan oleh dinas.

Apabila ada kejanggalan dalam PPDB tersebut, masyarakat bisa melaporkan kejanggalan tersebut ke Disdik namun benar-benar mengantongi bukti-bukti otentik yang jelas.

"Jangan sampai tidak mengantongi bukti-buktinya sehingga hanya omong-omongan saja. Kalau ada bukti tentunya kita bisa memperbaikinya," demikian Vico.

Baca juga: Polresta Palangka Raya mulai gencar latihan dalmas hadapi Pilkada 2024

Baca juga: Palangka Raya perluas jaringan KIM untuk tingkatkan literasi digital

Baca juga: Pemkot Palangka Raya-BNNK perkuat peran sekolah terapkan P4GN