Gumas terima bantuan tong sampah dan komposter dari pemprov

id Pemkab gumas, gumas, gunung mas, kuala kurun, bantuan, dlh, kalteng berkah, tong sampah, komposter, kebersihan lingkungan

Gumas terima bantuan tong sampah dan komposter dari pemprov

Kabid Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Gunung Mas Samuel (kiri) menyerahkan bantuan komposter kepada Kepala SMAN 1 Kurun Batuah baru-baru ini. (ANTARA/Ho-DLH Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas mendapat bantuan hibah berupa tong sampah dan komposter dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, pada tahun 2019 ini.

“Untuk tong sampah terdiri dari tong sampah organik dan anorganik sebanyak 18 unit,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Gumas Samuel, saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.

Ia menyebut, tong sampah itu akan ditempatkan di beberapa lokasi di Kota Kuala Kurun, seperti di kawasan perumahan siap bangun, Pasar Baru Gumas, Jalan Sabirin Mochtar, serta Jalan Letjend Suprapto.

Kemudian di Jalan Pangeran Diponegoro, Taman Bundaran Kuala Kurun, Taman Kota Kuala Kurun, Puskesmas Kurun, serta Salter Sei Kahat. Masing-masing lokasi ditempatkan sepasang tong sampah, yakni organik dan anorganik.

“Sedangkan komposter kami menerima sebanyak lima unit dan ditempatkan di SDN 3 Kuala Kurun, SDN 3 Tampang Tumbang Anjir, SMPN 1 Kurun, SMAN 1 Kurun, serta SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen,” jelasnya.

Bantuan itu sebagai upaya pengelolaan dan perlindungan kota bersih, sehat, nyaman dan indah, serta mendukung visi pembangunan yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis.

Disamping itu, bantuan tersebut juga sebagai dukungan terhadap Pemkab Gumas dalam upaya pencapaian target predikat Adipura. Diketahui pada tahun lalu Gumas berada di peringkat sembilan, dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

“Ini sekaligus untuk menghadapi penilaian Adipura tahun 2019, jadi untuk tong sampah kami sengaja menempatkannya di lokasi sesuai titik pantau penilaian Kota Adipura. Begitu juga dengan komposter,” paparnya.

Untuk penilaian Adipura tahun 2019 diperkirakan dilaksanakan dalam waktu dekat. Oleh sebab itu, bantuan tersebut, sangat bermanfaat bagi Gumas dalam menghadapi penilaian Adipura.

“Mudah-mudahan pada tahun ini penilaiannya dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Tentunya pemkab memerlukan dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat, dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” demikian Samuel.