Warga Turki pergoki maling mau curi dompetnya di RSUD Muara Teweh

Muara Teweh (ANTARA) - Seorang warga asing asal Turki bernama Dzumali Gozen (50) alias Abi nyaris jadi korban pencurian yang dialaminya saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, maling berupaya mencuri dompetnya, namun sempat dia pergoki.     

Seorang saksi yang menjaga Abi di RSUD Muara Teweh, Selasa, Edy Nyanyah mengatakan terduga maling masuk ke ruangan Mawar VIP A, Lantai IV pada Senin (28/10) sekitar pukul 01.30 WIB tengah malam. 

"Dia mau mengambil dompet milik Abi yang berada di atas meja. Abi terbangun dan menghardik maling itu," kata  Edy.

Abi dalam kondisi sedang diinfus. Tetapi ia sempat melihat terduga maling mau mengambil dompet. Abi sempat menghardik. 

"Kamu, mau apa masuk ke sini!" kata warga Turki ini, dan  meminta tolong Edy untuk mengejar sang terduga maling. 

"Maling itu kabur lewat tangga. Mungkin kalau dia lewat lift, kami bisa menangkapnya," kata Edy.

Menurut dia, ciri-ciri terduga maling berambut pirang (merah), memakai jaket, dan baju dalam. Baik Abi maupun Edy tidak tahu persis bagaimana pria tersebut bisa berkeliaran di RSUD saat waktu sudah dinihari. Usai kejadian, Abi langsung meminta untuk melihat hasil rekaman CCTV. 

"Di CCTV terlihat pria itu masuk ke dua ruangan," ujar Ipit kerabat Abi.

Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati membenarkan, dirinya telah dilaporkan melalui pesan Whatsapp tentang terduga maling yang hendak melakukan tindak kriminal di ruang VIP A. 

"Kami akan terus tingkatkan pengawasan dan pengamanan di area RSUD. Kemungkinan terduga maling itu menyamar dengan berpura-pura sebagai pengunjung pasien waktu jam besuk," ujar wanita yang akrab disapa Tinuk ini.