Ahok akan jadi dirut PLN atau Inalum? - ANTARA News Kalimantan Tengah - Berita Terkini Kalimantan Tengah

Ahok akan jadi dirut PLN atau Inalum?

id ahok,ahok masuk bumn, Ahok akan jadi dirut PLN atau Inalum?,Basuki Tjahaja Purnama

Ahok akan jadi dirut PLN atau Inalum?

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menghadiri konser pra-festival "BMS Road to Missoula" di Balai Resital Kertanegara, Jakarta, Minggu (7/7/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta (ANTARA) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu pagi (12/11) mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir.

Usai bertemu Erick, Basuki yang akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, pertemuan selama satu setengah jam membicarakan soal perusahaan BUMN.

Teka-teki soal apa yang dibahas dan posisi yang akan ditempati Ahok masih tanda tanya.

Baca juga: Ahok: Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujar Ahok.

Namun ia belum dapat mengungkapkan jabatan maupun posisi yang akan ditempatinya kelak.

Diketahui, saat ini dirut empat BUMN masih lowong, yaitu Bank Mandiri, Bank BTN, Inalum dan PT PLN (Persero).

Posisi dirut Bank Mandiri kini kosong setelah ditinggal Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk jadi Wakil Menteri BUMN. Kemudian kursi Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin yang juga ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Kursi dirut Bank BTN yang ditinggal Maryono, dan Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang dinonaktifkan terkait kasus proyek PLTU Riau-1.

Baca juga: Ahok dikabarkan segera tempati direksi BUMN

Spekulasi yang muncul, bahwa sesuai latar belakang pendidikannya Ahok kemungkinan Ahok ditempatkan sebagai orang nomor satu di PLN atau pun Dirut Inalum.

Ahok merupakan insinyiur pertambangan dari Fakultas Teknik Universitas Trisaksi, yang kemudian menyelesaikan pendidikan magister di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.

"Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," tegas Ahok.

Baca juga: Mantan istri Ahok diusulkan jadi Wali Kota

Baca juga: Resmi jadi kader PDIP, Megawati bela Ahok

Baca juga: Ahok: Anggaran diunggah sejak rancangan agar publik koreksi