Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menepati janji memberikan bonus atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalteng 2018 di Muara Teweh, Senin (18/11) kemarin.
"Dana yang diberikan untuk pengembangan diri atlet sekaligus motivasi bagi atlet lainnya agar bisa menjadi juara dan mendapatkan medali pada event olahraga," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Dana yang diberikan untuk atlet panjat tebing yang berhasil memboyong lima medali emas, tujuh medali perak dan enam medali perunggu menerima bonus sebanyak Rp58 juta. Atlet balap motor menerima bonus Rp20 juta dengan perolehan tiga medali emas, satu medali perak, satu medali perunggu.
Atlet catur menerima bonus Rp5 juta dengan satu medali emas. Pencak silat satu medali perak sebesar Rp3 juta, drum band satu medali perunggu sebesar Rp2 juta, karate dua medali perunggu sebesar Rp4 juta, tenis lapangan tiga medali perunggu Rp6 juta.
"Total dana untuk bonus para atlet mencapai Rp100 juta. Sarana dan prasarana olahraga mulai dilakukan pembangunan seperti kolam renang, bola voli, sepak takraw, panjat tebing, badminton dan tenis," katanya.
Selain itu, pembangunan lapangan bola berstandar nasional sedang berlangsung. Untuk pembangunan tribun akan diusulkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Sedangkan untuk fasilitas olahraga atletik dan kolam renang akan dibangun melalui APBD 2020. Dana dianggarkan sebesar Rp500 juta untuk pembangunan olahraga atletik.
Pengembangan atlet terus dilakukan. Tahun 2020, anggaran untuk KONI Barito Timur sebesar Rp500 juta, khususnya untuk pembinaan cabang olahraga yang ada di struktur KONI Barito Timur.
Penambahan sarana dan prasarana olahraga tersebut agar atlet bisa meningkatkan kualitas diri. Pengembangan atlet dilakukan untuk persiapan menghadapi Porprov 2022 di Sampit.
Wakil Ketua I DPRD Barito Timur sekaligus Ketua Harian KONI Barito Timur Ariantho S Muler mengapresiasi Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang telah menepati janji memberikan bonus kepada atlet berprestasi.
"Keterlambatan pemberian bonus dikarenakan keterbatasan anggaran tahun 2018. Oleh karena itu, pemberian bonus diberikan pada tahun 2019 dan kita sangat mengapresiasinya," kata Ariantho.
Ditambahkan Ariantho, KONI Barito Timur di bawah naungan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang sekaligus memonitor dan melakukan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga.