Masyarakat Palangka Raya diminta teliti sebelum beli parsel Natal

id Masyarakat Palangka Raya diminta teliti sebelum beli parsel Natal,Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto ,Parsel Natal,Palangka Raya

Masyarakat Palangka Raya diminta teliti sebelum beli parsel Natal

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengimbau agar masyarakat setempat waspada saat membeli parsel atau bingkisan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang sudah kedaluwarsa.

"Masyarakat harus selektif dan jeli saat membeli parsel untuk perayaan Natal. Paling penting adalah harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa barang dan kondisi fisik kemasan untuk menjadi pertimbangan membeli bingkisan tersebut," kata Sigit di Palangka Raya, Selasa.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, barang atau produk makanan maupun minuman yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa alangkah baiknya jangan dibeli. Pihak penjual juga diharapkan dapat memperhatikan hal tersebut.

Selain itu kecacatan pada kemasan seperti kaleng penyok, karatan pada kaleng kemasan serta lain sebagainya jangan sampai dibeli, karena hal itu dapat menjadi pertanda barang tersebut sudah tidak layak konsumsi alias rusak.

"Ketelitian dan kewaspadaan dalam berbelanja parsel harus ditingkatkan bagi masyarakat yang ingin membeli bingkisan buat perayaan Natal nanti. Jangan sampai tertipu dengan penampilan parsel namun di dalamnya banyak produk yang kedaluwarsa," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD dukung peningkatan infrastruktur kota

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai sekretaris DPD PDI Kalteng itu menambahkan, mengonsumsi makanan maupun minuman yang sudah kedaluwarsa tentunya bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare.

"Apabila menemukan makanan banyak kedaluwarsa yang dijual oleh swalayan ataupun mini market di tempat kita, maka segera laporkan hal tersebut ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palangka Raya, untuk ditindak lanjuti mengenai temuan tersebut oleh instansi terkait," katanya.

Agar peredaran produk-produk makanan yang sudah kedaluwarsa tidak dibeli oleh masyarakat, instansi terkait sebelum perayaan Natal wajib melakukan razia atau pengawasan ke setiap swalayan dan mini market yang berada di daerah setempat.

"Apabila ada mini market atau pihak-pihak yang masih memajang produk yang sudah kedaluwarsa, instansi terkait wajib menyita produk tersebut. Kemudian agar memberikan efek jera, mereka wajib dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan di instansi terkait," demikian Sigit.
  
Baca juga: DPRD desak Pemkot Palangka Raya cek kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru