Jelang Natal, Polres Kotim siapkan tempat istirahat bagi pengendara
Sampit (ANTARA) - Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menyiapkan 'rest area' atau tempat beristirahat bagi pengendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan berkendara.
"Rest area yang kami buat yakni di Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu dan Sebabi Kecamatan Telawang. Hasil survei kami, di titik-titik itulah titik jenuh mengemudi bagi pengemudi yang melintasi dua arah berbeda tersebut," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2019 di Taman Kota Sampit, Kamis.
Apel gelar pasukan diikuti puluhan personel dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, KSOP Sampit dan instansi terkait lainnya. Apel dipimpin Rommel bersama Dandim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari.
Rommel menjelaskan, Operasi Lilin Telabang 2019 untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pengamanan ditingkatkan, khususnya pada sarana vital seperti gereja, terminal, bandara, pelabuhan serta tempat keramaian seperti objek wisata dan pusat perbelanjaan.
Polres Kotawaringin Timur menurunkan 33 personel utama yang dibantu satu unit kecil lengkap yang terdiri 60 sampai 70 personel. Selain itu didukung personel TNI, Brimob dan personel instansi lainnya.
Setiap gereja dan tempat perayaan Natal akan dijaga oleh petugas dari tim gabungan. Usai Natal, pengamanan difokuskan ke objek wisata dan pusat perbelanjaan untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan saat perayaan Tahun Baru.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta perbaiki sistem perencanaan anggaran
Objek wisata dan pusat keramaian yang biasanya banyak didatangi warga saat malam pergantian tahun adalah Pantai Ujung Pandaran, ikon Jelawat dan mall. Pengamanan akan ditingkatkan di titik-titik tersebut.
Bagi warga yang akan mudik atau berlibur dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, Rommel meminta pemilik rumah menitipkan kepada tetangga, ketua RT atau kantor polisi terdekat. Tujuannya agar bisa saling membantu untuk mengawasi selama rumah tersebut ditinggal penghuninya.
"Silakan, kendaraan roda dua atau roda empat bisa dititipkan di Polsek terdekat seandainya itu masih muat. Kami juga akan meningkatkan patroli, khususnya memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal oleh penghuninya," kata Rommel.
Rommel mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya melindungi diri dan keluarga sendiri. Dia berharap pelaksanaan dan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib dan lancar.
Baca juga: Kenaikan penumpang libur Natal di Pelabuhan Sampit diprediksi tidak signifikan
Baca juga: Oknum perangkat desa diduga mencetak uang palsu di kantor desa
"Rest area yang kami buat yakni di Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu dan Sebabi Kecamatan Telawang. Hasil survei kami, di titik-titik itulah titik jenuh mengemudi bagi pengemudi yang melintasi dua arah berbeda tersebut," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2019 di Taman Kota Sampit, Kamis.
Apel gelar pasukan diikuti puluhan personel dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, KSOP Sampit dan instansi terkait lainnya. Apel dipimpin Rommel bersama Dandim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari.
Rommel menjelaskan, Operasi Lilin Telabang 2019 untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pengamanan ditingkatkan, khususnya pada sarana vital seperti gereja, terminal, bandara, pelabuhan serta tempat keramaian seperti objek wisata dan pusat perbelanjaan.
Polres Kotawaringin Timur menurunkan 33 personel utama yang dibantu satu unit kecil lengkap yang terdiri 60 sampai 70 personel. Selain itu didukung personel TNI, Brimob dan personel instansi lainnya.
Setiap gereja dan tempat perayaan Natal akan dijaga oleh petugas dari tim gabungan. Usai Natal, pengamanan difokuskan ke objek wisata dan pusat perbelanjaan untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan saat perayaan Tahun Baru.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta perbaiki sistem perencanaan anggaran
Objek wisata dan pusat keramaian yang biasanya banyak didatangi warga saat malam pergantian tahun adalah Pantai Ujung Pandaran, ikon Jelawat dan mall. Pengamanan akan ditingkatkan di titik-titik tersebut.
Bagi warga yang akan mudik atau berlibur dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, Rommel meminta pemilik rumah menitipkan kepada tetangga, ketua RT atau kantor polisi terdekat. Tujuannya agar bisa saling membantu untuk mengawasi selama rumah tersebut ditinggal penghuninya.
"Silakan, kendaraan roda dua atau roda empat bisa dititipkan di Polsek terdekat seandainya itu masih muat. Kami juga akan meningkatkan patroli, khususnya memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal oleh penghuninya," kata Rommel.
Rommel mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya melindungi diri dan keluarga sendiri. Dia berharap pelaksanaan dan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib dan lancar.
Baca juga: Kenaikan penumpang libur Natal di Pelabuhan Sampit diprediksi tidak signifikan
Baca juga: Oknum perangkat desa diduga mencetak uang palsu di kantor desa