Bupati Barito Timur ingatkan pentingnya kompetensi dan loyalitas

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menekankan kepada pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur tentang pentingnya kompetensi dan loyalitas dalam mendukung pelaksanaan pembangunan agar berjalan maksimal.

"Selain kompetensi, pejabat juga wajib memiliki loyalitas dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang dipercayakan," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang.

Jumat pagi, Ampera memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Timur di Gedung Pertemuan Mantawara Tamiang Layang.

Ampera juga berharap para pejabat senantiasa berupaya mengembangkan kemampuan dan meningkatkan potensi diri secara profesional, mampu memberikan keteladanan disertai perbuatan yang tidak tercela. Harapannya, akhirnya akan terbentuk aparatur yang mampu menjawab tantangan tugas, mempunyai integritas diri dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Aparatur sipil negara juga dituntut terus berkarya meningkatkan prestasi, mengembangkan kreativitas, menjaga kedisiplinan, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik antara atasan dan bawahan dalam rangka menumbuhkan mentalitas kerja yang positif. 

Aparatur sipil negara merupakan abdi masyarakat yang diberi kepercayaan untuk menjalankan program pemerintah merupakan kewajiban dengan mengedepankan kewajiban sebagaimana amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disipin PNS, sehingga PNS memiliki sikap taat, jujur, tertib, cermat, adil dan bertanggung jawab. 

Ditambahkan Ampera, maksud dan tujuan mutasi jabatan ini, selain untuk penguatan atau peningkatan kinerja pada SOPD juga untuk menciptakan suasana baru. Selain itu untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia, potensi diri, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki ASN.

Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan bagian dari proses mutasi jabatan yang dijalankan, dalam upaya pembinaan dan pengembangan karier terhadap PNS. 

"Proses harus dilihat dari sisi kepentingan yang Iebih luas yaitu demi percepatan pembangunan khususnya di Kabupaten Barito Timur Gumi Jari Janang Kalalawah," kata Ampera.

Penempatan seseorang dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas akan membawa konsekuensi pada pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab yang seharusnya selalu berorientasi kepada keberhasilan visi dan misi yang diemban  organisasi. 

Oleh karena itu, proses tersebut dilakukan melalui pertimbangan yang matang dari berbagai aspek yaitu kualiflkasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi serta loyalitas, disiplin, dedikasi, tanggung jawab, kepemimpinan, keteladanan dan rekam jejak PNS yang bersangkutan. 

Komponen terpenting dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi adalah sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan integritas diri yang memadai untuk menyelesaikan suatu urusan pemerintah dan layanan publik. 

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan hari ini ada beberapa orang pejabat yang mendapatkan promosi, namun harus membuat surat pernyataan apabila ada perampingan organisasi siap ditinjau kembali, dan jabatan masih kosong nanti akan ditunjuk pelaksana tugas.

"Bagi yang sudah menjadi pelaksana tugas tetapi belum masuk dalam daftar promosi maka masih dalam evaluasi maupun penilaian," kata Ampera.

Ampera juga optimistis dan akan menilai, bahwa sebanyak 177 pejabat yang dilantik mampu dan dapat meraih hasil terbaik. Harapannya yakni dapat mewujudkan kinerja optimal sebagai pejabat untuk mewujudkan Kabupaten Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah, untuk membangun Kabupaten Barito Timur yang menuju terwujudnya Gumi Jari Janang Kalalawah.

Sebanyak 177 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah janjinya terdiri dari pejabat eselon II/b sebanyak tujuh orang, eselon III/a sebanyak 25 orang, eselon III/b sebanyak 44 orang, eselon IV/a sebanyak 87 orang dan eselon IV/b sebanyak 14 orang.

Adanya promosi beberapa orang pejabat mengakibatkan kekosongan beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama di beberapa SOPD yang nantinya ditunjuk pelaksana tugas yaitu Panahan Moetar selaku kepala Bappeda juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas lnspektur.


Berson yang ditunjuk sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Jhon Wahyudi yang ditunjuk sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan juga akan ditunjuk pelaksana tugas Kepala BKPSDM dan Priadi sebagai pelaksana tugas Kepala Badan Kesbangpol.