Seoul (ANTARA) - Militer Korea Selatan mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya akan memberhentikan seorang tentara yang menjalani operasi ganti kelamin dari pria menjadi wanita, dalam kasus penting yang memicu debat nasional tentang perlakuan terhadap anggota transgender di angkatan bersenjata.
Tentara itu, yang memegang pangkat sersan staf dan ditempatkan di Provinsi Gyeonggi, utara Seoul, melakukan operasi di luar negeri tahun lalu ketika sedang cuti, dan telah menyatakan harapan untuk terus bertugas di korps wanita.
Pihak militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sementara pihaknya akan melakukan upaya untuk melindungi hak asasi tentara dan mencegah diskriminasi, operasi itu membuat prajurit itu tidak dapat terus melayani.
Seorang pejabat militer mengatakan kepada Reuters bahwa seharusnya tidak ada alasan bagi militer untuk menolak prajurit itu jika dia mendaftar kembali untuk bertugas di korps wanita setelah menyelesaikan proses hukum untuk secara resmi menjadi seorang wanita.
Sebuah organisasi hak asasi manusia telah mengajukan petisi bersama pengawas hak asasi manusia nasional mendesak tentara untuk menunda keputusannya sampai setelah tentara itu menyelesaikan proses pengadilan, tetapi pihak militer mengatakan bahwa proses hukum tidak relevan dengan keputusan personelnya.
Kasus ini memicu perdebatan mengenai perlakuan terhadap pasukan dan tentara transgender dari komunitas LBGT yang lebih luas di negara itu, yang mengharuskan semua lelaki berbadan sehat untuk ikut wajib militer sekitar dua tahun.
Berita Terkait
Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Rafael Struick: Kemenangan dari Korsel sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 5:45 Wib
Indonesia ke semifinal usai tumbangkan Korsel lewat adu penalti
Jumat, 26 April 2024 5:35 Wib
Jepang dan Korsel lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Sabtu, 20 April 2024 15:18 Wib
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol beri selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres
Kamis, 18 April 2024 14:34 Wib
Penyanyi asal Korsel Park Bo Ram meninggal di usia 30 tahun
Sabtu, 13 April 2024 14:44 Wib
Kapal nelayan tenggelam di Korsel, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 22:16 Wib
Korsel beri sanksi atas aksi mogok 'ilegal' para dokter magang
Senin, 4 Maret 2024 16:27 Wib