Jakarta (ANTARA) - Gerai-gerai Starbucks di Kanada akan mulai menjual Beyond Meat, menu sarapan roti lapis dari "daging" yang terbuat dari tumbuhan, pekan depan. Ini adalah kali pertama gerai kopi itu menawarkan produk daging imitasi, seperti dilansir Reuters.
Perusahaan yang berasal dari Seattle itu mengatakan roti lapis Beyond Meat, dengan keju cheddar dan telur, akan tersedia di 1.200 kedai kopi di Kanada mulai 3 Maret.
Menu ini dikerjakan bersama-sama oleh Starbucks dan Beyond Meat. "Daging" dibuat dari beras merah dan kacang polong dicampur rempah-rempah seperti oregano, basil, rosemary dan adas, seperti dikutip dari Forbes.
Starbucks telah berupaya membangun bisnis makanan yang saat ini menghasilkan sedikitnya 20 persen pendapatan di toko-toko yang dioperasikan perusahaan. Starbucks juga sedang untuk meningkatkan sajian berbahan dasar tumbuhan agar lebih ramah lingkungan.
Meski sudah lama menjual menu tanpa daging, ini adalah pertama kalinya Starbucks menawarkan "daging palsu" yang dibuat dari tumbuhan, bukan protein hewani.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Starbucks kali pertama jual roti lapis 'daging imitasi' di Kanada
At a press conference in Shanghai today, Starbucks and Alibaba Group unveiled details of a strategic partnership that will enable a seamless Starbucks Experience and transform the coffee industry in China. Collaborating across key businesses, including Ele.me, Hema, Tmall, Taobao and Alipay, Starbucks will pilot delivery services beginning September 2018, establish "Starbucks Delivery Kitchens" in Hema and integrate multiple platforms to co-create an unprecedented virtual Starbucks store. The partnership promises to give an even more personalized online Starbucks Experience for Chinese customers. (Antara/BUSINESS WIRE)
