Masyarakat Palangka Raya diimbau untuk tidak panik tanggapi virus corona

id solihin,kkp palangka raya,corona,virus corona,palangka raya,penanganan corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,Masyarakat Palangka Raya diimb

Masyarakat Palangka Raya diimbau untuk tidak panik tanggapi virus corona

Tampak layar monitor thermoscanner KKP Palangka Raya di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. ANTARA/HO-KKP Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi wabah virus corona (COVID-19) yang kini juga sudah masuk ke Indonesia.

"Kita waspada itu wajib dan bijaksana tapi tetap harus tenang dan jangan panik," kata Kepala KKP Palangka Raya, Solihin di Palangka Raya, Selasa.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait kesiapan dan upaya antisipasi penyebaran virus dari China itu kemudian juga menyerang warga dari beberapa negara lain, termasuk dua warga Indonesia.

"Pada dasarnya kami siap dan selalu melaksanakan pengawasan sesuai standar operasional prosedur. Namun, sesuai arahan kami meningkatkan dan menguatkan kewaspadaan dan pengawasan di pintu masuk kedatangan masyarakat yang melalui bandara dan pelabuhan," kata dia.

Pihaknya telah melaksanakan rapat internal di lingkup Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya dalam upaya peningkatan kewaspadaan penyebaran dan antisipasi virus corona di Kalimantan Tengah.

Baca juga: KKP Sampit imbau masyarakat tidak panik hadapi Covid-19

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait lain, seperti Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Hal itu, karena RSUD yang dikelola Pemprov Kalteng itu dinyatakan sebagai pusat rujukan dan penanganan virus corona di provinsi setempat.

Ia mengimbau masyarakat yang baru saja melakukan perjalanan dari wilayah yang terjangkit virus corona dan melewati bandara atau pelabuhan dapat melaporkan diri ke petugas agar dapat dilakukan observasi.

Pihaknya juga meminta masyarakat yang dilakukan observasi atau mendapat rujukan untuk penanganan lebih lanjut bersikap kooperatif dengan petugas kesehatan.

"Jangan anggap ini membatasi kebebasan. Hal ini semata-mata dilakukan demi kepentingan masyarakat yang bersangkutan. Kami juga ingatkan agar menjalankan pola hidup sehat agar kebugaran tubuh selalu terjaga sehingga tidak mudah diserang penyakit. Penggunaan masker dan sering mencuci tangan itu langkah baik dan sangat disarankan," katanya.

Baca juga: Begini cara cuci tangan menurut standar internasional

Baca juga: Rizky Febian rogoh kocek Rp2 juta demi masker

Baca juga: Setop bersalaman, demi cegah corona ini cara lain menyapa orang