IAHN-TP Palangka Raya dan Balai Bahasa jalin kerja sama perkuat jati diri bangsa

id IAHN-TP Palangka raya, institut agama hindu negeri tampung penyang, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, balai bahasa, bahasa indonesia, bahasa

IAHN-TP Palangka Raya dan Balai Bahasa jalin kerja sama perkuat jati diri bangsa

Rektor IAHN-TP Palangka Raya I Ketut Subagiasta (tengah) bersama Kepala Balai Bahasa Kalteng I Wayan Tama usai penandatangan nota kesepahaman atau MoU baru-baru ini. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menjalin kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, dalam rangka memperkuat jati diri bangsa.

Kepala Balai Bahasa Kalteng I Wayan Tama di Palangka Raya, Jumat mengatakan, pada setiap daerah pihaknya ingin menyelenggarakan nota kesepahaman atau MoU untuk membangun jejaring kerja.

"Hal itu bertujuan untuk bersama-sama memikirkan pentingnya jati diri bangsa, yakni berupa bahasa maupun sastra, baik Indonesia maupun daerah," katanya.

I Wayan menjelaskan, pada perguruan tinggi pihaknya berusaha membantu atau memberikan pendampingan, seperti mahasiswa saat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi dan lainnya. Pihaknya dapat memberikan koreksi dari sisi penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Pihaknya juga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa guna menerapkan kaidah-kaidah kebahasaan, baik dalam berbicara sehari-sehari, maupun melahirkan karya tulis.

Kemudian memberikan pemahaman berkaitan dengan kearifan lokal, agar tidak tergerus arus globalisasi, sehingga bangsa Indonesia tetap memiliki jati diri, berkarakter dan bermartabat.

Termasuk secara berkala mengukur kompetensi mahasiswa, berkaitan kemahiran berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Pihaknya memiliki alat ukur berupa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).

"Semua itu menyesuaikan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi yang dalam hal ini adalah IAHN-TP Palangka Raya, apakah nantinya memerlukan pendampingan maupun sosialisasi. Kami akan impelementasikan lebih lanjut," jelas I Wayan.

Sementara itu Rektor IAHN-TP Palangka Raya I Ketut Subagiasta menjelaskan, nota kesepahaman yang telah pihaknya buat bersama Balai Bahasa Kalteng, sebagai salah satu wujud kebersamaan antara keduanya guna bersinergi melalui berbagai program.

"Diantaranya pengembangan maupun pendalaman bahasa Indonesia bagi mahasiswa. Sebab berbahasa itu dinamis, tidak akan pernah berakhir, teknis nalar, pembuatan karya tulis dan lainnya," katanya.

Termasuk pengembangan bahasa dari sisi kinerja pada IAHN-TP Palangka Raya, tak hanya mahasiswa, namun juga karyawan hingga dosen. Saat ini pihaknya memiliki program S1 yang terdiri dari sembilan prodi dan tiga fakultas, sedangkan S2 terdiri dari tiga prodi dengan unit pengelola adalah program pasca sarjana.

"Nota kesepahaman yang kami buat bersama Balai Bahasa sebagai dasarnya, kedepan apa yang menjadi kebutuhan masing-masing fakultas akan dibahas dan dijabarkan lebih mendalam," ungkap I Ketut.