Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau masyarakat untuk bersatu melawan wabah COVID-19 dengan menjaga serta mencintai Indonesia dari rumah masing-masing.
"Kini saatnya melakukan yang mungkin sering kita lupakan karena kesibukan. Ngobrol dengan orang tua, bercengkrama dengan suami atau istri, juga bersama anak-anak, Bahkan membantu mereka yang kesulitan," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Menteri BUMN tersebut menambahkan bahwa saatnya semua elemen bangsa untuk bersatu melawan corona secara gotong royong, saling bantu dan berikan solusi, dengan menjaga Indonesia dari rumah.
"Mungkin virus ini membuat bosan, tapi ingat, jangan pernah bosan mencintai Indonesia," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN harap bantuan pencegahan COVID-19 terus mengalir
Menteri BUMN itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga yang telah membantu memperlambat penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.
Selain itu Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas kesehatan yang sedang berjibaku di Puskesmas dan berbagai rumah sakit.
Erick juga menyampaikan terima kasih kepada para pemuka agama yang turun langsung memastikan semua warga mengikuti aturan Pemerintah untuk tetap di rumah, dan tidak pernah bosan untuk terus mendoakan dan terus berupaya mengingatkan semua masyarakat.
"Bagi teman-teman yang biasanya sholat Jumat di mesjid, yang biasanya beribadah di gereja pada hari Minggu, yang biasa ke pura dan vihara, terima kasih sudah berkenan beribadah di rumah Insya Allah, kita bisa melalui ini semua bersama dan segera kita bisa beribadah lagi secara normal," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura I akui COVID-19 berdampak terhadap pendapatan
Menteri BUMN itu juga mengapresiasi masyarakat yang sudah rela tidak mudik ke kampung halaman demi mencegah penyebaran COVID-19, kemudian para pengusaha, aktivis, donatur, komunitas dan dermawan yang terus bergerak membantu para petugas kesehatan dan mereka yang secara ekonomi terdampak.
"Mari kita bahu-membahu membantu saudara kita, salah satunya dengan ikut berdonasi di kitabisa. Kalau 10 juta orang mau menyumbang Rp5.000 saja, sudah terkumpul Rp50 miliar,
sangat berarti untuk menanggulangi wabah ini," ujar Erick.
Berita Terkait
Erick: Generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir
Senin, 6 Mei 2024 18:31 Wib
Erick Thohir: 99 persen agenda transformasi BUMN akan tuntas
Senin, 6 Mei 2024 17:21 Wib
Erick Thohir : Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 11:37 Wib
Calvin Verdonk dan Jens Raven dalam proses naturalisasi perkuat timnas
Rabu, 1 Mei 2024 6:35 Wib
Erick Thohir minta masyarakat doakan Garuda Muda menang
Senin, 29 April 2024 17:45 Wib
Erick sebut Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 16:48 Wib
Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 5:38 Wib
Ketua PSSI sebut perpanjangan kontrak STY sesuai peta jalan timnas
Kamis, 25 April 2024 16:47 Wib