Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Ruselita menyarankan kepada masyarakat yang berdomisili di daerah itu agar tidak mudik lebaran selama penyebaran COVID-19 benar-benar tidak ada lagi.
"Sebaiknya masyarakat Kota Palangka Raya menahan diri terlebih dahulu untuk tidak mudik di saat daerah kita masih pandemi COVID-19. Kalau mudik, dikhawatirkan bisa berbahya bagi warga yang mudik nantinya," kata Ruselita saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Selasa.
Srikandi di lembaga DPRD Kota Palangka Raya tersebut meminta kepada masyarakat, bisa berlebaran di tempat domisilinya sementara. Hal ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus yang selama ini ditakuti oleh masyarakat setempat.
Penyebaran virus yang tidak terlihat tersebut tentunya sulit diputus, apabila masyarakat dalam hal ini tidak mengindahkan anjuran pemerintah setempat.
"Setidaknya sementara ini kita menahan diri untuk mudik lebaran ke kampung halaman, namun bisa menggunakan sarana telepon andoid untuk berkomunikasi langsung kepada sanak keluarga maupun orang tua di kampung, apabila kondisi pandemi COVID-19 belum usai," katanya.
Politisi Partai Perindo Kota Palangka Raya itu menambahkan, di tengah pandemi COVID-19 masyarakat tentunya sangat berperan untuk memutus rantai penyebaran wabah yang bisa menghilangkan nyawa manusia.
Baca juga: Legislator minta siapapun jangan kumpulkan massa saat pandemi COVID-19
Dia mengatakan hal itu dapat dilakukan dengan cara perbanyak beraktivitas di rumah serta menahan diri untuk bepergian, tentunya sudah membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus yang kini sudah masuk di tiga daerah Yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kota waringan Barat.
"Semoga saja sebelum masuk ke bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, persoalan virus ini di kota kita berakhir, sehingga aktivitas umat Islam tidak terganggu dengan virus adanya tersebut," bebernya.
Ditambahkan anggota Komisi B DPRD setempat itu yang membidangi permasalahan pembangunan infra struktur serta perekonomian, bahwa sanya perputaran ekonomi masyarakat terganggu dengan munculnya wabah yang disebut Corona itu.
"Diakui dengan adanya pandemi virus tersebut perekonomian masyarakat menengah ke bawah sangat terasa terganggunya," tandasnya.
Baca juga: Penundaan cicilan akibat COVID-19 sangatlah tepat, kata Legislator Palangka Raya
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi kinerja tim medis tangani pasien COVID-19
Baca juga: Ketua DPRD anjurkan wartawan tugas di pemkot cek kesehatan
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
Mencalon di Pilkada Kalteng 2024, Sigit K Yunianto mendaftar di ranting PDIP
Rabu, 1 Mei 2024 22:00 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Sebanyak 744 usulan masyarakat diterima anggota DPRD Barsel
Rabu, 1 Mei 2024 17:04 Wib
Empat nama mendaftar ke PDIP maju di Pilkada Murung Raya 2024
Rabu, 1 Mei 2024 16:46 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Pemkab Kotim anggarkan Rp1 miliar untuk transportasi JCH ke embarkasi
Selasa, 30 April 2024 22:46 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib