Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak untuk menyatukan kekuatan dalam menekan penyebaran sekaligus penanganan dampak COVID-19 di Indonesia.
“Fokus kita semua adalah menyatukan kekuatan untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan penanganan atas dampaknya,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diunggah di akun media sosial resmi miliknya, Kamis.
Ma’ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, partai politik, maupun pihak swasta, untuk bersatu dalam menangani pandemi COVID-19.
“Seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu. Seluruh jajaran pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, partai politik, dan sektor swasta harus turut serta berpartisipasi dalam menanggulangi pandemi ini,” katanya menegaskan.
Hingga Kamis, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta tercatat 704 orang, sementara jumlah pasien dalam perawatan (PDP) 66 orang dan pasien berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 162 orang.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Selasa (5/5) jumlah pasien terinfeksi COVID-19 mencapai 12.436 orang. Peta sebaran COVID-19 sudah menjangkau ke seluruh provinsi di Indonesia,.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat menjalankan kebijakan jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker bila keluar rumah sebagai upaya menekan penyebarluasan COVID-19.
Berita Terkait
Video Aceh nyatakan keluar dari Indonesia setelah penetapan Prabowo presiden adalah hoaks!
Jumat, 26 April 2024 8:48 Wib
Gibran Rakabuming sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:47 Wib
Cak Imin tegaskan ingin bekerja sama dengan Prabowo
Rabu, 24 April 2024 16:41 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Anies-Muhaimin hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 11:23 Wib
Presiden Jokowi sebut putusan MK buktikan pemerintah tak bersalah
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar tumpah hingga RSUD di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib