Mengejutkan, terjadi penambahan 34 kasus positif COVID-19 baru di Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat (22/5) cukup mengejutkan, pasalnya terjadi penambahan positif baru sebanyak 34 kasus.
"Rata-rata riwayatnya yakni kontak dengan positif dan juga OTG," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
Penambahan 34 kasus positif baru tersebut, terdiri dari Kapuas 25 orang, Palangka Raya 8 orang, serta Pulang Pisau 1 orang. Juga penambahan 1 pasien positif meninggal asal Kapuas.
Saat ditanyakan penyebab terjadinya lonjakan kasus positif baru di Kapuas, Suyuti menjelaskan diakibatkan karena tidak disiplinnya dalam menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Kapuas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, serta Murung Raya 8 orang. Sedangkan adanya minus 1 di wilayah Kotawaringin Timur, gugus tugas menyebutkan adanya angka terkoreksi.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 289 kasus, terdiri dari 143 dalam perawatan, 131 sembuh dan 15 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 65 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 211 orang.
Rincian 289 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 41 orang, terdiri dari 18 dalam perawatan dan 23 sembuh, Palangka Raya 77 orang, terdiri dari 27 dalam perawatan, 47 sembuh dan 3 meninggal, Katingan 22 orang, terdiri dari 15 dalam perawatan dan 7 sembuh, serta Kotawaringin Timur 17 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan, 11 sembuh dan 2 meninggal.
Kotawaringin Barat 33 orang, terdiri dari 24 dalam perawatan dan 9 sembuh, Lamandau 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Pulang Pisau 7 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 5 sembuh.
Kapuas 56 orang, terdiri dari 41 dalam perawatan, 6 sembuh dan 9 meninggal, Gunung Mas 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Barito Selatan 14 orang, terdiri dari 7 dalam perawatan dan 7 sembuh, Barito Timur 9 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan, 7 sembuh dan 1 meninggal, serta Barito Utara 3 orang dan semua sudah dinyatakan sembuh.
"Rata-rata riwayatnya yakni kontak dengan positif dan juga OTG," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.
Penambahan 34 kasus positif baru tersebut, terdiri dari Kapuas 25 orang, Palangka Raya 8 orang, serta Pulang Pisau 1 orang. Juga penambahan 1 pasien positif meninggal asal Kapuas.
Saat ditanyakan penyebab terjadinya lonjakan kasus positif baru di Kapuas, Suyuti menjelaskan diakibatkan karena tidak disiplinnya dalam menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 10 orang, terdiri dari Kapuas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, serta Murung Raya 8 orang. Sedangkan adanya minus 1 di wilayah Kotawaringin Timur, gugus tugas menyebutkan adanya angka terkoreksi.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 289 kasus, terdiri dari 143 dalam perawatan, 131 sembuh dan 15 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 65 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 211 orang.
Rincian 289 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 41 orang, terdiri dari 18 dalam perawatan dan 23 sembuh, Palangka Raya 77 orang, terdiri dari 27 dalam perawatan, 47 sembuh dan 3 meninggal, Katingan 22 orang, terdiri dari 15 dalam perawatan dan 7 sembuh, serta Kotawaringin Timur 17 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan, 11 sembuh dan 2 meninggal.
Kotawaringin Barat 33 orang, terdiri dari 24 dalam perawatan dan 9 sembuh, Lamandau 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Pulang Pisau 7 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 5 sembuh.
Kapuas 56 orang, terdiri dari 41 dalam perawatan, 6 sembuh dan 9 meninggal, Gunung Mas 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Barito Selatan 14 orang, terdiri dari 7 dalam perawatan dan 7 sembuh, Barito Timur 9 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan, 7 sembuh dan 1 meninggal, serta Barito Utara 3 orang dan semua sudah dinyatakan sembuh.