Jakarta (ANTARA) - Nissan mengadakan kampanye perbaikan (recall) di Indonesia untuk mengganti pompa bensin (fuel pump) pada produk All-new Livina yang diproduksi periode 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019.
Kampanye perbaikan ini menyusul langkah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang menjalankan program Field Fix Campaign alias recall pada model Mitsubishi Xpander tahun produksi 2017 - 2019 sebanyak 13.111 unit.
Adapun kendaraan Nissan All New Livina yang terdampak recall sebanyak 9.314 unit dengan tahun produksi 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019.
Baca juga: MMKSI "recall" Xpander untuk perbaikan "fuel pump"
Baca juga: Nissan Livina Sporty Package edisi terbatas cuma 100 unit
Nissan dalam siaran pers, Senin (22/6), menyatakan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak mulai hari itu, agar pelanggan dapat segera melakukan pemeriksaan dan penggantian pompa bensin di seluruh diler resmi Nissan tanpa dipungut biaya.
Pelanggan juga dapat mengunjungi www.nissan.co.id untuk mengecek apakah kendaraan miliknya terdampak atau tidak.
"Program recall ini menunjukkan komitmen Nissan dalam memastikan keselamatan, pelayanan, dan kepuasan para pelanggan. Nissan tidak mendapatkan laporan akan terjadinya insiden fatal di Indonesia terkait dengan hal ini," kata Nissan dalam siaran pers tertulis.
Berita Terkait
New Era luncurkan koleksi kolaborasi dengan One Piece
Kamis, 18 April 2024 15:30 Wib
New Honda Vario 125 tawarkan pilihan warna baru
Rabu, 3 April 2024 8:44 Wib
Film 'Godzilla x Kong: The New Empire' puncaki box office China
Minggu, 31 Maret 2024 20:12 Wib
Hyundai pamerkah dua kendaraan konsep Genesis di New York
Rabu, 27 Maret 2024 10:51 Wib
Kabar duka dari ikon fesyen New York Iris Apfel
Senin, 4 Maret 2024 12:31 Wib
Erick Thohir: Makassar New Port pelabuhan hub terbesar di Indonesia Timur
Kamis, 22 Februari 2024 14:52 Wib
Intip perubahan-perubahan disematkan pada All New Vellfire Hybrid
Minggu, 18 Februari 2024 13:44 Wib
Donald Trump dijatuhi denda 355 juta dolar AS terkait kasus penipuan bisnis di New York
Sabtu, 17 Februari 2024 13:17 Wib